MANDUS

Seorang ngustad Gerombolan Pengacau Keummatan "You Know Who" menulis sebagai berikut…

==--==--==--==

"Hari gini kok bahas manhaj terus? Lebih baik benahi bacaan al-Qur-ân dan hafalin…"

Ucapan di atas kelihatannya benar, tapi sejatinya hal itu kurang tepat.

Bukankah dulu pembunuh ‘Alî ibn Abî Thôlib رضي الله عنه adalah seorang penghapal al-Qur-ân dengan bacaan yang mutqin, seorang al-Muqri… Tapi karena kurang memahami agama yang benar, maka jatuhlah dia dalam pemikiran Khowârij…

Seharusnya yang belajar al-Qur-ân, ya belajar manhaj beragama…

==--==--==--==

Mari kita telaah.

Intinya adalah seperti biasa, yaitu mereka mau promosi bahwa jualan mereka dari konser ke konser itulah yang paling oke…

☠ Iya jualan mereka, yaitu: "MANDUS", alias "Manhaj Dusta".

Kenapa…?

Begini…

⇛ Yang jelas-jelas pintar al-Qur-ân di masa para Shohâbat saja bisa jadi Khowârij, maka apalagi yang tidak pintar? Tentunya yang tidak pintar al-Qur-ân akan jauh lebih gampang lagi kena virus Khowârij itu, bukan?

Kemudian…

❓ Manhaj yang dimaksud itu manhaj à la siapa dulu?

Apakah manhaj à la Sejatiyyun?
Kalau iya, maka yang level berapa?
Atau manhaj à la Kokohiyyun kah?
Kalau iya, faksi yang mana?

⇛ Manhaj itu sesungguhnya sangat luas cakupannya, di mana ia mencakup ‘aqidah, ‘ibadah, akhlâq, mua‘amalah, politik, perang, dlsb.

☠ Jadi kalau ada yang mengaku-ngaku bermanhaj Salaf, tetapi kerjanya merusak sana-sini, memecah-belah sana-sini, bahkan menjilat telapak kaki hukkâm yang zhôlim, maka yang pasti model seperti itu bukanlah Manhaj Salaf, tetapi MANDUS.

Lagian kalau ditanyakan betul manhaj dalam hal apa yang dimaksud oleh mereka itu… pasti tidak akan bisa jawab dengan benar dan terus terang juga…

☠ Sebab mereka dengan sesama para "Pengaku Salafiy" saja saling menyesat-nyesatkan satu sama lainnya dengan alasan "manhaj" itu juga…!?!

Katanya sama manhajnya, kok saling menyesat-nyesatkan?

Maka kalau kita kembalikan lagi ke agama, kita lihat apa sih tugas dari seluruh Nabiyullôh yang 124.000 orang jumlahnya itu, di mana 313 orang di antaranya adalah Rosûl, maka akan kita temukan bahwa tugas para Nabiyullôh itu adalah untuk…

⇛ Mentauhîdkan الله Subhânahu wa Ta‘âlâ dan menjauhi Thôghût.

Paham ya?

⚠️ Jadi, jangan dibeli lagi ya jualan MANDUS dari ngustad-ngustad Gerombolan Pengacau Keummatan "You Know Who" itu…?

▪ IQ itu given, stupid itu pilihan

نَسْأَلُ اللهَ الْسَلَامَةَ وَالْعَافِيَةَ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Sutroh