Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

Liever Turk Dan Paus

Gambar
Gambar terlampir adalah medali yang dipakai oleh kaum revolusioner Belanda pada masa Abad XVI. Pada medali itu tertulis slogan: "Liever Turk Dan Paus" (arti: lebih baik Türkiye ketimbang Paus), atau "Liever Turksch Dan Paaps" (arti: lebih baik orang-orang Türkiye ketimbang pengikutnya Paus). ❓ Apa maksudnya? Jadi pada Abad XVI Belanda adalah jajahan dari Spanyol (pada masa itu adalah "negara superpower" di Dunia) yang dipimpin oleh Raja Philip II (Felipe el Prudente). Adapun pemimpin bangsa Belanda ketika itu, Willem van Oranje de Zwijger, ingin negerinya merdeka dari Spanyol. William adalah "Stadtholder" yang memerintah Belanda atas nama Raja Philip II, akan tetapi William tak puas karena sentralisasi kekuasaan oleh Philip II. Namun yang paling menyesakkan bagi William adalah pertentangan moral dalam dirinya karena ia harus melaksanaan UU Persekusi terhadap orang-orang Belanda yang beragama Protestan oleh Kerajaan Spanyol yang Katholik – atau ya

Ḳoirud-Dīn Barbarūs ≠ Bajak Laut

Gambar
Kita saksikan penggambaran Khiḍr (Ḳoirud-Dīn) Barbarūs (atau di Barat dikenal dengan nama "Hayreddin Barbarossa") sebagai pelaku kriminal bajak laut yang sadis yang menterror laut Mediterania di Abad XVI. Well, harus diakui bahwa Ḳoirud-Dīn Barbarūs yang lahir di pulau Lesbos (sekarang bagian dari Yunani) itu pada awal-awalnya memang adalah sebagai "bajak laut". ⚠️ Namun sebelum judging, haruslah paham lebih dulu Geo-Politik pada Abad XII s/d Abad XVIII (atau yang dikenal dengan nama "Age of Sail", masa-masa pelayaran kapal bertenaga angin). ⇛ Jadi Ḳoirud-Dīn Barbarūs itu bukanlah "kriminal" bajak laut biasa, akan tetapi ia adalah seorang "privateer" atau "corsair". ❓ Apa itu "privateer"? Sederhananya, "bajak laut" yang diangkat secara resmi oleh Pemerintahan suatu Negara. Bajak laut resmi? Iya, coba saja googling UU di Kerajaan Inggris dengan judul "Offences at Sea Act 1536" atau "Piracy Act

Catatan Kecil Tentang Banī Isrōīl & Yahūdi

"Banī Isrōīl" itu adalah nama "puak" (bangsa), yaitu anak keturunan dari Nabī Ya`qūb ibn Isḥāq عليهما السلام. Banī Isrōīl itu ada yang Muslim, seperti para pengikut setia para Nabiyullōh yang Allōh utus kepada Banī Isrōīl. Contohnya adalah pengikut Nabī Ȉsā ibn Maryam sebagaimana yang disebutkan di dalam al-Qur-ān sebagai "al-Ḥawāriyyūn". Pada masa Baginda Nabī ﷺ di Madīnah, Bani Isrō-īl juga ada yang berīmān kepada Baginda Nabī ﷺ yaitu Ṣoḥābat mulia Àbdullōh ibn Salām رضي الله تعالى عنه. Bahkan dua dari Ummul-Mu’minīn, yaitu: Ibunda Royḥānah bint Zaid رضي الله تعالى عنها dari Banī Naḍīr dan Ibunda Ṣofiyyah bint Ḥuyay رضي الله تعالى عنه dari Banī Quroiẓoh, keduanya adalah dari Banī Isrōīl asli. Adapun "Yahūdi" itu adalah nama "agama", yaitu agama yang katanya mereka warisi dari Nabī Mūsā ibn Ìmrōn عليه السلام berdasarkan kitāb Taurōt. Padahal kitāb Taurōt itu sendiri telah mereka rusak & ubah-ubah isinya, dan bahkan orang Yahūdi itu

Yahūdi Adalah Musuh Selama-lamanya!

Gambar
Perang antara Ḥ4M4S dengan koloni pemukim illegal Yahūdi Zionist Isra-Hell ini adalah salah satu episode dalam pertempuran sepanjang masa. ‼️ Karena kaum Yahūdi SELAMA-LAMANYA takkan riḍō kepada kaum Muslimīn. 📌 Kata Allōh ﷻ‎ di dalam firman-Nya: وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ (arti) _“Orang-orang Yahūdi dan Naṣrōnī selama-lamanya takkan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka.”_ [QS al-Baqoroh (2) ayat 120]. ⚠️ Millah dalam konteks ayat suci di atas itu bukan agama, akan tetapi "way of life". ❔ Kenapa? ⇛ Karena orang Yahūdi & Naṣrōnī itu tahu betul bahwa mengubah agama seorang Muslim itu sangat susah dan effort-nya sangat besar. Maka tak perlu sampai harus merubah agama di KTPnya, akan tetapi cukup buat kaum Muslimīn itu jadi "rasa" mereka, mirip sama mereka. Yaitu yang: ❌ Tauḥīd-nya rusak, percaya taḳōyul & ḳurōfat, dan suka melakukan keṡirikan; ❌ Tukang melakukan kebidàhan dan àmalan-àmalan