Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Menyentuh Perempuan Membatalkan Wudhu’?

Lagi rame Pakde DILAN dibully di FPnya gara-gara masalah berjabatan-tangan dengan seorang perempuan pada sebuah acara, di mana acara itu katanya dilanjutkan dengan sholât. Ribut mempermasalahkan kenapa Pakde tidak berwudhu’ lagi. Sebenarnya ada 2 permasalahan di sini, yaitu: 🔴 Masalah Pertama ⇒ apakah wudhu’nya seorang laki-laki yang bersentuhan dengan perempuan itu batal atau tidak? Maka para ‘ulamâ’ berselisih pendapat soal ini, di mana setidaknya ada 3 pendapat utama: ⒜. Pendapat pertama bahwa menyentuh perempuan membatalkan wudhu’ secara muthlaq. Pendapat ini adalah pendapat yang dipilih oleh Imâm Muhammad ibn Idrîs asy-Syâfi‘î dan Imâm Ibnu Hazm, di mana ini adalah pendapat dari Shohâbat ‘Abdullôh ibn Mas‘ûd رضي الله عنه dan ‘Abdullôh ibn ‘Umar رضي الله عنهما. ⒝. Pendapat kedua bahwa menyentuh perempuan tidak membatalkan wudhu’ secara muthlaq. Pendapat ini dipilih oleh Imâm Abû Hanifah dan Syaikhul Islâm Ibnu Taimiyah, di mana pendapat ini adalah pendapat dari Shohâbat ‘Abdu

Jangan Pernah Meninggalkan Jihâd Menegakkan Amar Ma‘rûf Nahyi Munkar…!

Salah satu kerusakan ‘aqidah GPK Kokohiyyun itu adalah mereka mengatakan bahwa jihâd syar‘i itu tak ada di zaman sekarang. Benarkah seperti itu? ⚠ Perhatikan…! 📌 Kata الله Subhânahu wa Ta‘âlâ: قُلْ إِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ (arti) _“Katakanlah (wahai Muhammad): "Apabila bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, isteri-isterimu, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allôh dan Rosûl-Nya dan dari berjihâd di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allôh mendatangkan keputusan-Nya!", dan Allôh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang f

Bolehkan…?

Boleh nggak ngaji via Youtube? Boleh! Boleh nggak ngaji baca kitâb? Boleh! Boleh nggak ngaji via Socmed? Boleh! Asal… Jangan jadikan itu yang utama, karena yang utama itu adalah mengaji tatap muka langsung dan berinteraksi dengan guru yang jelas sanad ke‘ilmuannya, yang jelas pendidikannya di mana dan gurunya siapa… Cari guru yang mengajarkan al-Qur-ân dan Sunnah dengan pemahaman yang benar, yang bijak dan berwawasan luas serta berakhlaq mulia dan santun dalam bersikap. Youtube, kitâb, Socmed itu hanya sebagai tambahan… . . . Yang penting jangan ngaji sama GPK Kokohiyyun ya? Rusak nanti! Apalagi ngaji sama mantan TKI yang diaku-aku sebagai murid bersanad dari syaikh kibâr, atau otodidakers perpus yang diaku-aku ahli hadîts. نسأل الله السلامة والعافية

Baginda Nabî Melakukan Kesia-siaan…???

Gambar
Na'udzubillâhi min dzalik…! Manusia ini terang-terangan telah merendahkan Baginda Rosûlullôh صلى الله عليه و سلم dan para Shohâbat رضي الله عنهم yang mulia dengan manyatakan bahwa Baginda Nabî dan para Shohâbat-nya itu telah melakukan suatu kesia-siaan belaka dengan keberpihakannya kepada bangsa Romawi…!!! Apakah oknum itu lupa bahwa adalah Baginda Nabî صلى الله عليه و سلم sendiri yang menyatakan: مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ (arti) _“Di antara bukti baiknya keislâman seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.”_ [HR at-Tirmidzî no 2317; Ibnu Mâjah no 3976]. Maka apakah mungkin Baginda Nabî lantas melakukan suatu kesia-siaan, sementara Beliau adalah manusia terbaik sepanjang zaman dan pemimpin Ummat Islâm…?!?!? Tentunya tidak mungkin, karena orang Romawi (Rûm), walaupun mereka telah dikâfirkan oleh الله, namun mereka adalah Ahli Kitâb, dan Ahli Kitâb itu spesial karena sembelihannya halâl dan perempuannya boleh dinikahi. Bahkan kege

Mengingkari Kemungkaran Penguasa Secara Terang-terangan

Gambar
Adalah yang sering digadang-gadang oleh Gerombolan Pengacau Keummatan Kokohiyyun (GPK Kokohiyyun) bahwa menasihati penguasa itu wajib secara 4 mata. Tidak boleh tidak, di mana mereka mendasarkannya pada hadîts dho‘if tentang larangan menasihati penguasa secara terang-terangan - lihat penjelasan status hadîts tersebut di sini: http://bit.ly/2DDSGlk dan di sini: http://bit.ly/2DBRcrW Kalau ternyata hadîts tersebut dho‘if, maka pertanyaannya apakah memang boleh menasihati penguasa itu secara terang-terangan? Mari kita kembalikan kepada dalîl… 📌 Kata Baginda Nabî صلى الله عليه و سلم: مَا مِنْ نَبِيٍّ بَعَثَهُ اللَّهُ فِي أُمَّةٍ قَبْلِي إِلاَّ كَانَ لَهُ مِنْ أُمَّتِهِ حَوَارِيُّونَ وَأَصْحَابٌ يَأْخُذُونَ بِسُنَّتِهِ وَيَقْتَدُونَ بِأَمْرِهِ ثُمَّ إِنَّهَا تَخْلُفُ مِنْ بَعْدِهِمْ خُلُوفٌ يَقُولُونَ مَا لاَ يَفْعَلُونَ وَيَفْعَلُونَ مَا لاَ يُؤْمَرُونَ فَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِيَدِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِلِسَانِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِقَلْبِهِ فَهُوَ مُؤْم

Only Remorse

Stephen William Hawking itu kalau saja dia muslim… maka mungkin luar biasa pahala atas sumbangsih ’ilmunya di bidang Theoretical Physics tersebut… Stephen William Hawking itu kalau saja dia muslim dan dia bersabar atas sakit Lou Gehrig (Amyotrophic Lateral Sclerosis) yang dideritanya selama 55 tahun… maka mungkin banyak sekali pahala dan pengampunan yang ia dapatkan… Namun dia adalah seorang atheist, dan malah mengejek bahwa Robbul ‘Âlamîn menciptakan Alam Semesta ini layaknya melempar dadu di ruang yang gelap… yaitu ketika dia membantah perkataan Einstein bahwa Robbul ‘Âlamîn tidaklah sedang melempar dadu dalam menciptakan Alam Semesta ini, Hawking mengatakan: "Thus it seems Einstein was doubly wrong when he said God does not play dice. Not only does God definitely play dice, but He sometimes confuses us by throwing them where they can't be seen." Kemudian Mr Hawking mengatakan: "There is no God. No one created the Universe, and no one directs our fate. This lead

Looks Can Be Deceiving

Gambar
Perhatikan foto di bawah ini… Cantik? Anggun? Bohong aja kalau bilang enggak… Percaya nggak kalau itu ternyata Ratu Wadam Sedunia 2018 asal Vietnam? ☠ Iya, itu laki-laki, bukan perempuan. Jauh banget kan dari wadam zaman dulu yang modelnya jijay? Makanya wadam sekarang itu sangat berbahaya, membuka pintu dosa menjijikkan permahoan. Oleh karena itu… 🔥 Laki-laki yang menyerupai perempuan dalam gaya dan berpakaian itu dila‘nat oleh الله dan Rosûl-Nya صلى الله عليه وسلم. 📌 Kata Baginda Nabî صلى الله عليه وسلم: لَعَنَ اللَّهُ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ (arti) _“Allôh mela‘nat laki-laki yang menyerupai perempuan, begitu pula perempuan yang menyerupai laki-laki.”_ [HR Ahmad no 3151]. 📌 Kata Shohâbat ‘Abdullôh ibn ‘Abbas رضي الله عنهما: لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ (arti) _“Rosûlullôh صلى الله

Mereka Memang Bonglaf – Fenomena BongLaf

Gambar
Kenapa bisa ada BongLaf (Kecebong a hooker mengaku-ngaku Salafiy) dari Kokohiyyun…? Bukankah ‘aqidah Tauhîd dan Sunnah Rosûlullôh itu sangat bertentangan dengan kekufuran? Pasti bingung kan? Sebenarnya tidak perlu heran. Iya, karena seperti yang telah diingatkan sejak lama, Kokohiyyun itu ‘aqidahnya bukanlah ‘aqidah Ahlus-Sunnah, dan manhaj-nya pun bukan Manhaj Salaf… sedangkan yang mereka ikuti pun bukanlah Salafush-Shôlih. Lalu apa dong? Mereka itu ‘aqidahnya adalah ‘aqidah mutant hybrid abominasi "murji-ah ma‘al hukkâm, khowârij ma‘ad du‘ât". Manhajnyaadalah Manhaj Kalap. Sedangkan yang mereka ikuti adalah Salafuth-Thôlih (para pendahulu yang buruk). Loh kok bisa? Iya lah bisa, namanya kan juga ngaku-ngaku saja…?!? Siapa juga bisa mengaku-ngaku, bukan? Tapi yang dilihat adalah kenyataannya di lapangan itu bagaimana? ⚠ Jadi, janganlah tertipu pencitraan, jangan pula tertipu kata-kata manis dan sok iye, tetapi lihatlah faktanya bagaimana. 📍 Kata Kholîfah ‘Umar ibn al-Khotht

Kenapa Jadi Bodoh?

Gambar
Kita saksikan betapa banyak orang yang memegang gelar "PhD" bahkan "Guru Besar", ternyata malah mengeluarkan pemikiran bodoh lagi konyol… dan kita saksikan pula bahwa mereka terafiliasi dengan golongan BongOri (SEPILIS) maupun golongan BongLaf (Neo-Murji-ah yang ber‘aqidah murji-ah ma‘al hukkâm khowârij ma‘ad du‘ât). ❓  Apa sebabnya seorang PhD bahkan Guru Besar bisa jadi begitu? ☠  Sebabnya tak lain adalah karena meyakini ‘aqidah yang sesat dan membela kebathilan. Masa sih…? Iya…! Perhatikan apa kata الله Subhânahu wa Ta‘âlâ berikut ini tentang siapa-siapa saja orang yang bodoh itu… . . 1⃣  Orang yang munâfiq. 📌  Kata الله Subhânahu wa Ta‘âlâ menceritakan: وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ (arti) _“Apabila dikatakan kepada mereka: "Berîmânlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah berîmân!", mereka malah menjawab: &quo