Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Asy-Syuroth

Di dalam hadīts mulia riwayat Imām Ahmad, salah satu dari tanda-tanda kecil telah semakin dekatnya Qiyāmat itu adalah munculnya para pemimpin yang bodoh yang PASTI dikawal oleh para centeng, di mana Baginda Nabī ﷺ memperbolehkan seorang Muslim meminta kematian sebelum dipertemukan dengan pemimpin yang bodoh dan para centengnya itu. 📌 Kata Baginda Nabī ﷺ: بَادِرُوا بِالْمَوْتِ سِتًّا إِمْرَةَ السُّفَهَاءِ وَكَثْرَةَ الشَّرْطِ وَبَيْعَ الْحُكْمِ وَاسْتِخْفَافًا بِالدَّمِ وَقَطِيعَةَ الرَّحِمِ وَنَشْئًا يَتَّخِذُونَ الْقُرْآنَ مَزَامِيرَ يُقَدِّمُونَهُ يُغَنِّيهِمْ وَإِنْ كَانَ أَقَلَّ مِنْهُمْ فِقْهًا (arti) “ (Mintalah kepada Allōh ﷻ agar) Disegerakan kematian sebelum datangnya enam hal, yaitu: ⑴ pemimpin yang bodoh, ⑵ banyaknya centeng penguasa, ⑶ hukum diperjual-belikan, ⑷ darah ditumpahkan dengan begitu mudahnya, ⑸ hubungan darah diputuskan dengan begitu mudahnya, dan ⑹ al-Qur-ān dilantunkan bak seruling, mereka menjadikan rujukan orang yang pandai melantunkannya walau sebenarnya ia

Antara Lonte, Andjing, & Shodaqōh

❓ Kata "lonte" itu kasar, tak pantas disebutkan dalam kajian! Benarkah? ▶️ Walau kata "lonte" itu terdapat di dalam KBBI, namun masih saja ada oknum yang sok iye meributkannya. Maka kepada oknum tersebut, katakan: "Lu gak usah banyak cincong ngeributin kata "lonte" deh!!!" Wait until they have read what Khōlifah Abū Bakr ash-Shiddīq رضي الله تعالى عنه –yang terkenal akan kehalusan adab dan ketinggian akhlāqnya– katakan saat beliau memaki al-Mughīroh ibn Mas‘ūd (yang ketika itu masih kāfir), mungkin akan langsung pada pingsan…! Iya, bagaimana tidak? Perhatikan apa makian Abū Bakr رضي الله تعالى عنه itu: امصص ببظر اللات (artinya) -mohon ma'af- "Lu isep tuh kemaluan si Lātta!" Kisah itu bisa ditemukan di dalam kitāb Zādul-Ma‘ad karya Imām Ibnul-Qoyyim رحمه الله تعالى pada bab tentang Perjanjian Hudaybiyah. Ketika itu Baginda Nabī ﷺ‎ mendiamkan saja Abū Bakr yang memaki al-Mughīroh dengan makian tersebut. Lātta itu adalah salah satu da

The Devil Called Manhaj

Gambar
Beberapa tahun belakangan ini kita saksikan kata "manhaj" itu sudah menjadi sesuatu yang sangat mengerikan dan memecah-belah kaum Muslimīn. Bagaimana tidak,? Kata "manhaj" itu sudah jadi bak Syaithōn Perusak yang memporak-porandakan barisan kaum Muslimīn. Sadar atau tidak sadar, black-ops intelijen Yahūdi Zionist -dengan jargon yang bernama "manhaj"- telah berhasil merasuk ke kalangan aktivis da‘wah lalu merusak pola pikir orang-orang yang berada di dalamnya. Iya, kata "manhaj" itu sudah jadi "Talbis Iblīs"…! Lihatlah betapa orang dijebak dengan dengan framming kata radikalisme dan jihād, sehingga akibatnya jadi tak mau melalukan amar ma‘rūf nahyi munkar dengan alasan takut menyebabkan terjadinya fitnah. Lalu lahirlah gerombolan manusia yang mengaku berpemahaman agama tinggi, mengaku bermanhaj Salaf, akan tetapi hakikatnya adalah manusia-manusia yang tak berguna…! ☠ Iya, mengaku bermanhaj Salaf, akan tetapi kebenaran tak mampu ia b