Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Playing God

Gambar
Sekitar tahun 2018-2019, Pemerintah Federal Australia menyatakan perang terhadap kucing liar, karena menganggap kucing liar (feral cat) sudah menjadi hama dan sangat berbahaya bagi kehidupan satwa liar asli Australia. Apa itu kucing liar (feral cat)? Sebenarnya kucing liar itu adalah keturunan kucing peliharaan yang lepas dan menjadi liar. Seperti diketahui, sama juga seperti kelinci, aslinya tidak ada kucing di Australia. Kucing baru ada di Australia dibawa oleh para kolonis Inggris yang datang ke Australia di Abad XVII. Serta sebagaimana juga kelinci yang akhirnya menjadi hama, maka kucing juga menjadi hama dan dilaporkan "bertanggung-jawab" terhadap punahnya sekira 20 spesies mamalia asli Australia. Akhirnya, karena dianggap hama, maka Pemerintah Federal Australia memutuskan bahwa kucing liar harus dimusnahkan, dan menganggarkan budget jutaan AUD untuk tujuan tersebut! Targetnya setidaknya 2 juta ekor kucing liar harus dimusnahkan. Saking nafsunya orang Aussie ini memusnah

Yahūdi Isra-Hell Memang Pengkhianat

Gambar
Baru saja Kolonial Yahūdi Isra-Hell secara sepihak menyatakan gencatan senjata tanpa syarat (unconditional cessation of hostilities) yang diumumkan oleh si Setanyahoo, mereka sudah melanggarnya dengan menembaki lagi jamā‘ah Sholāt Jum‘at di al-Aqshō…! Lagi-lagi mereka khianat… Heran? Oh tidak perlu diherankan sama sekali, karena memang Yahūdi Bani Isrō-īl itu adalah para pengkhianat. Sejarah yang menyatakan begitu, bukan saya. "Isrō-īl" itu adalah nama lain dari Nabī Ya‘qūb عليه السلام yang diberikan oleh Allōh ﷻ‎ (karena Beliau suka perjalanan di waktu malam). Jadi Banī Isrō-īl itu artinya adalah "anak-anaknya Israel", mereka menisbatkan diri sebagai "children of Israel". Namun sudah dimulai dari semenjak anak-anaknya Nabī Ya‘qūb sendiri mereka mengkhianati bapaknya, Isrō-īl…! Iya, bukankah adalah kakak-kakaknya Nabī Yūsuf عليه السلام yang membuang Nabī Yūsuf ke dalam sumur yang lalu ditemukan oleh kafilah pedagang dan mereka membawanya ke Mesir lalu Beli

Berpihak Kepada Mujahiddīn Adalah Bagian Dari Keīmānan

Gambar
Ketika Kerajaan Romawi Byzantium (bangsa Rūm) dikalahkan oleh Kerajaan Persia (bangsa Parsi) di daerah Syām (Levant) pada peperangan yang berlangsung antara tahun 612-618 CE (Common Era), maka kaum Mu’minīn yang ketika itu masih ada di Makkah pun bersedih. ❓ Kenapa bersedih? Bukankah bangsa Rūm yang beragama Nashrōnī itu sudah dikāfirkan oleh Allōh ﷻ dan Rosūl-Nya ﷺ? ⇛ Hal itu dikarenakan kedekatan emosional, yaitu sebab bangsa Rūm itu adalah Ahli Kitāb. Sebaliknya, kaum Musyrikīn Quraisy di Makkah punya kedekatan emosional dengan bangsa Parsi yang adalah penyembah api. Maka Allōh ﷻ pun menurunkan wahyu kepada Baginda Nabī ﷺ bahwa bangsa Rūm akan memenangkan peperangan setelah beberapa tahun kemudian. 📌 Kata Allōh ﷻ di dalam firman-Nya: غُلِبَتِ ٱلرُّومُ ۝ فِىٓ أَدْنَى ٱلْأَرْضِ وَهُم مِّنۢ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ ۝ فِى بِضْعِ سِنِينَ لِلَّهِ ٱلْأَمْرُ مِن قَبْلُ وَمِنۢ بَعْدُ وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ ٱلْمُؤْمِنُونَ ۝ بِنَصْرِ ٱللَّهِ يَنصُرُ مَن يَشَآءُ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِ

Pengkhianat Bisa Datang Dari Arah Mana Saja

Gambar
Apakah anda kecewa dengan seseoknum yang dianggap ustādz, yang bergaul erat dengan para ‘ulamā’, akan tetapi ternyata malah menyalahkan Muslimīn Filisthin? Ternyata track record-nya sejak 2017 sudah mengatakan bahwa apa yang terjadi di Filisthin adalah "perkara politik, bukan perkara agama"… padahal pendapat yang demikian sudah sejak lama dibantah oleh Buya Muhammad Natsir رحمه الله تعالى. Juga ternyata seseoknum itu mengaku "bersahabat" dengan si 🐷 Penista al-Qur-ān… Subhānallōh… Rasanya bukan hanya hati yang kecewa, namun sekaligus mungkin merasa bodoh, pedih… ✋ Namun jangan larut merasa begitu…! Iya jangan…! Sebab, yang namanya pengkhianat itu bisa datang dari arah mana saja… ❕ Perhatikan… 📌 Kata Allōh ﷻ di dalam firman-Nya: ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱمْرَأَتَ نُوحٍ وَٱمْرَأَتَ لُوطٍ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَٰلِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ ٱللَّهِ شَيْـًٔا وَقِيلَ ٱدْخُلَا ٱلنَّارَ مَعَ ٱلدَّٰخِلِ

Woman To Make First Move Toward Marriage? Why Not!

Gambar
Tidak bisa dipungkiri bahwa adalah fakta bahwa perempuan yang single jauh lebih banyak daripada laki-laki yang single. Ini bukan perkara jumlah laki-laki jauh lebih sedikit dibanding perempuan. Tidak, karena ini belum sampai zaman 1 laki-laki berbanding 50 perempuan itu. Menurut Sensus Penduduk 2020, jumlah penduduk Indonesia itu pada 2021 diperkirakan 271.349.889 jiwa, di mana jumlah penduduk perempuan mencapai 134.229.988 jiwa dan penduduk laki-laki berjumlah 137.119.901 jiwa. Ada sekira 3 juta orang selisihnya. ❔ Lalu kenapa kenapa lebih banyak perempuan yang single? Jawabannya adalah karena jumlah laki-laki "siap menikah" itu sedikit dibanding perempuan yang siap menikah. Siap menikah ini adalah dalam arti mampu menafkahi keluarganya secara mandiri sesuai dengan strata sosialnya. Maksudnya? Begini… Perempuan itu ketika ia sudah baligh, maka pada dasarnya ia sudah siap untuk menikah. Apakah ada yang berani mengatakan gadis yang baru tamat SMA itu tidak layak menikah? Tentu

Lebih Baik Dari Laylatul-Qodr

Gambar
Ganjaran Pahala dan dosa itu adalah perkara ghoyb, sehingga berbicara tentangnya WAJIB berdasarkan dalīl yang shohīh. Kenapa? ☠ Karena berbicara tentang perkara ghoyb tanpa dalīl itu salah satu bentuk kekufuran! Perhatikan… 📌 Kata Allōh ﷻ di dalam firman-Nya: قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ ۚ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ (arti) _“Katakanlah (wahai Muhammad): "Tiada seseorang pun di Langit dan di Bumi yang mengetahui perkara yang ghoyb kecuali hanya Allōh", dan mereka tidaklah mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.”_ [QS an-Naml (27) ayat 65]. Bahkan Baginda Nabī ﷺ pun diperintahkan oleh Allōh ﷻ untuk menyatakan bahwa Beliau ﷺ pun tidak mengetahui hal yang ghoyb. 📌 Kata Allōh ﷻ di dalam firman-Nya: قُلْ لَا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰ إِلَيَّ (arti) _“Katakanlah (wahai Muhammad): "Aku tidaklah mengatakan

Sokoguru Rezim Fir‘aun

L’histoire se repete – sejarah itu berulang – kata orang Prancis, sedangkan orang Inggris mengatakan: "nothing new under the Sun". Saya tidak tahu idiom dalam bahasa lain, namun saya yakin setiap bangsa di Dunia ini juga meyakini hal yang sama, sebab itu adalah Sunnatullōh (ketetapan Allōh ﷻ), Robb Semesta Alam. 📌 Kata Allōh ﷻ di dalam firman-Nya: قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِكُمْ سُنَنٌ فَسِيرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ فَٱنظُرُوا۟ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُكَذِّبِينَ (arti) _“Sungguh-sungguh telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allōh, karena itu berjalanlah kamu di muka Bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (Allōh dan risalah yang dibawa oleh Rosūl-Nya -pent).”_ [QS Āli ‘Imrōn (3) ayat 137]. 📌 Kata Allōh ﷻ di dalam firman-Nya: وَكُلًّا نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ ۚ وَجَاءَكَ فِي هَٰذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ (arti) _“Dan semua kisah para Rosūl yang Kami ceritakan kepadamu adalah