Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Bahaya Àqīdah Murji-ah

Gambar
Kaum PENDAKU, baik itu dari varian Salafiy maupun varian Aswaja, sebenarnya sama àqīdahnya, yaitu: MURJI-AH. Apa sih Murji-ah itu? Inti àqīdah Murji-ah itu ada 2, yaitu: ⑴. Pengakuan īmān cukup hanya di dalam hati, dan tak dituntut membuktikan keīmānannya dalam àmal perbuatan sehari-hari. ⑵. Selama telah mengucapkan Ṡahadatain, seorang Muslim yang melakukan perbuatan dosa apapun juga tidak dihukumi kāfir. Sebenarnya, kedua keyakinan inti Murji-ah itu adalah sesuatu yang sangat janggal dan sulit diterima oleh akal sehat, bahkan oleh kalangan Murji-ah itu sendiri. Bagaimana tidak? Bukankah yang namanya keyakinan īmān dan àmal perbuatan di dalam Islām itu merupakan satu kesatuan yang harus selaras dan berkesinambungan, dan tak bisa dipisah-pisah? Bagaimana mungkin seorang yang melakukan perbuatan dosa yang membatalkan keīmānannya tak dianggap kāfir hanya karena menganggap bahwa hukuman terhadap àmal perbuatan manusia ditangguhkan oleh Allōh ﷻ‎ sampai dengan Hari Ākhirot? Di bidang politik

Mu‘jizat Kekuatan Fisik Nabī Mūsā

Gambar
Fisik para Nabiyullōh itu sudah pasti adalah yang terbaik di antara manusia, termasuk juga dalam hal kekuatan. Namun salah satu mu‘jizat yang khusus bagi Nabī Mūsā عليه الصلاة والسلام adalah kekuatannya fisiknya yang jauh di atas manusia biasa. Di dalam al-Qur-ān dan al-Ḥadits kita dapat temukan beberapa kisahnya yaitu: Pertama, saat Nabī Mūsā masih muda (sekitar usia 30an dan sudah diangkat jadi nabī), Beliau pergi ke kota Memphis dan menemukan seorang Banī Isrō-īl sedang berkelahi dengan seorang Qibthī (sukunya Fir‘aun). Pria Banī Isrō-īl itu dizhōlimi oleh pria Qibthī, dan ia meminta bantuan Nabī Mūsā. Maka Nabī Mūsā pun berusaha untuk memisahkan mereka dulu, namun pria Qibthī itu tetap saja memukuli pria Banī Isrō-īl sehingga Nabī Mūsā pun terpaksa memukul pria Qibthī itu. Akibatnya, sekali pukul saja pria Qibthī itu langsung tewas seketika…! [lihat: QS al-Qoshsosh (28) ayat 15]. Kedua, saat Nabī Mūsā harus lari ke negeri Madyan akibat pengkhianatan pria Banī Isrō-īl yang ditolongn

Bakar Buku = Freedom of Speech?

Gambar
"Dort wo man bücher verbrennt, verbrennt man auch am ende menschen" – Henrich Heine Pada tahun 1822, Christian Johann Heinrich Heine seorang sastrawan Jerman keturunan Yahūdi mengatakan kalimat di atas (di dalam karyanya Almansor) yang terjemahan bebasnya adalah: "Di mana mereka membakar buku-buku, mereka akan pada akhirnya membakar manusia juga". Setelah Rasmus Paludan membakar al-Qur-ān di depan KeduBes Turkiy di kota Stockholm, Denmark, pada hari Sabtu (22/I), kemudian diikuti pula oleh Edwin Wagensveld yang merobek al-Qur-ān di kota Den Haag, Belanda pada hari Aḥad (23/I), di mana kedua-duanya malah mendapatkan pengawalan dari Polisi setempat. Maka pertanyaannya adalah, "apakah itu sekedar pernyataan kebebasan berpendapat saja, atau mungkinkah akan berlanjut ke hal lain?" Terus terang terasa sekali bahwa itu bukan sekedar pernyataan pendapat, tetapi memang kebencian itulah yang ada di hati orang-orang kāfir Ahlul-Kitāb, sebagaimana telah Allōh ﷻ‎ perin

DNA

Gambar
DNA (deoxyribo nucleic acid) adalah "manual genetik" yang berisi instruksi untuk protein yang menyusun dan memberi daya pada tubuh seluruh makhluq hidup, dari virus sampai dinosaurus. Hampir setiap sel di dalam tubuh seseorang memiliki DNA yang sama. Sebagian besar DNA terletak di inti sel (yang disebut Nuclear DNA), akan tetapi sejumlah kecil DNA juga dapat ditemukan di Mitochondria (yang disebut Mitochondrial DNA atau mtDNA). Mitochondria adalah struktur di dalam sel yang mengubah energi yang terkandung dalam makanan menjadi sesuatu yang dapat digunakan oleh sel. Informasi dalam DNA disimpan sebagai kode yang terdiri dari empat senyawa basa kimia, yaitu: Adenin (A), Guanine (G), Cytosine (C), dan Thymine (T). DNA manusia terdiri dari sekitar 3 milyar basa kimia, di mana lebih dari 99,9% tersebut sama pada semua orang. Urutan dari basa-basa ini menentukan informasi yang tersedia untuk membangun dan memelihara suatu organisme, serupa dengan cara munculnya huruf alfabet dala

Keburukan Firàun "Cuma" Kesombongan???

Gambar
Terus terang saya benar-benar khawatir terhadap meme ini…! Bagaimana tidak…? Meme ini menyebutkan keburukan Firàun "cuma" dua, yaitu sombong dan mengaku dirinya sebagai tuhan Subḥanallōh… Sungguh jauh sekali lah penempatan kata "cuma" itu, sebab "cuma" itu jelas artinya "hanya" yang maknanya "sedikit". ‼️ Padahal, "sombong" itu bukan perkara "cuma" loh…?! 📌 Kata Allōh ﷻ‎ di dalam firman-Nya: وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي اللأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍ (arti) _“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong), dan janganlah kamu berjalan di muka Bumi dengan angkuh. Sungguh-sungguh Allōh tak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”_ [QS Luqmān (31) ayat 18]. Kata Allōh ﷻ‎ di dalam firman-Nya pada ayat suci yang lain: إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِينَ (arti) _“Sungguh-sungguh Dia tak menyukai orang-orang yang menyombongka

Hypersex?

Gambar
Gara-gara kasus seorang artis yang diKDRT suaminya, lalu beredar video wawancaranya dengan seorang Psikolog membahas frekuensi permintaan suaminya untuk berhubungan intim, maka Netijah pun menghakimi suami-suami yang meminta istrinya berhubungan intim setiap hari atau bahkan lebih sebagai "hypersex" bahkan zhōlim. Subḥanallōh… ❌ Janganlah begitu…? Pertama, laki-laki itu beda-beda, dan kita tak bisa menghakimi bahwa seorang suami yang meminta berhubungan intim setiap hari itu sebagai "berlebihan", karena itu tergantung dari "usia", "kondisi psikis", dan pastinya juga "stamina". Apalagi soal tuduhan "hypersex", karena itu jelas adalah ranah dari dokter ahli kejiwaan, BUKAN hak Netijah untuk memvonis. Kedua, apabila seorang suami masih meminta kepada istrinya, maka bukankah itu perkara yang ḥalāl? Karena ia tak menempatkan kemaluannya pada tempat yang harōm, bukan? Jadi tiada yang tercela dalam hal itu. Adalah petunjuk dari Bagin

Kasih Ibu Sepanjang Jalan

Tadi pas keluar rumah ada seekor kucing datang ke saya dan ngeong-ngeong. Langsung saya usap leher sampingnya, tetapi ia terus ngeong-ngeong. Hmm… pasti lapar nih. Karena udah gak ada cat food, ya terpaksalah human food, dan saya pun buka koelkast kebetulan ada ikan balado… kebetulan PolDa masih di atas, terbang lah itu ikan ke hadapan si kucing. 😬 Awalnya cuma dibaui aja olehnya, jadi merasa agak sebel juga, soalnya itu enak banget loh! I'm risking my life to get you one loh? 😅 Eh ternyata digondolnya dan dibawa pergi sekira 20 Meteran, yang ternyata ada 3 kitten yang lagi nungguin. 🥹 Subḥanallōh… Bukti kebenaran sabda Baginda Nabī ﷺ‎: ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِلَّهِ مِائَةَ رَحْمَةٍ أَنْزَلَ مِنْهَا رَحْمَةً وَاحِدَةً بَيْنَ الْجِنِّ وَالْإِنْس وَالْبَهَائِمِ وَالْهَوَامِّ فَبِهَا يَتَعَاطَفُونَ وَبِهَا يَتَرَاحَمُونَ وَبِهَا تَعْطِفُ الْوَحْشُ عَلَى وَلَدِهَا وَأَخَّرَ ٱللَّهُ تِسْعًا وَتِسْعِينَ رَحْمَةً يَرْحَمُ بِهَا عِبَادَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ (arti) “Su

Larangan Meminta-minta Jika Bukan Faqir & Tak Darurat

Gambar
Seorang artis yang gaya hidup keluarganya dikenal mewah tiba-tiba sakit parah dan harus masuk RS dengan biaya pengobatan besar katanya. Istrinya lalu mengadakan "Open Donasi" untuk membiayai perawatannya. ❓ Maka bagaimana hukumnya hal yang demikian itu di dalam Islām? ⚠ Meminta-minta tanpa alasan kefaqiran & keterdesakan itu hukum asalnya adalah TERLARANG. Ada banyak sekali dalīl yang menunjukkan akan larangan (keḥarōman) hal tersebut, di antaranya: 📌 Kata Baginda Nabī ﷺ‎: مَنْ سَأَلَ النَّاسَ أَمْوَالَهُمْ تَكَثُّرًا فَإِنَّمَا يَسْأَلُ جَمْرًا فَلْيَسْتَقِلَّ أَوْ لِيَسْتَكْثِرْ (arti) _“Siapa saja yang meminta-minta kepada orang lain dengan tujuan untuk memperbanyak kekayaannya, sungguh-sungguh ia telah meminta bara api. Tak peduli apakah ia akan mengumpulkannya sedikit atau banyak.”_ [HR Muslim no 1041; Ibnu Mājah no 1838; Aḥmad no 6866]. 📌 Kata Baginda Nabī ﷺ‎: مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِىَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِى وَجْهِهِ مُزْعَةُ

Syurga di Bawah Telapak Kaki Ibu

Gambar
Sedang viral chat WA dari ibu (yang bermaksiyat dengan menantunya) kepada putri kandungnya yang meminta agar hubungan mereka kembali baik lagi dengan menyitir hadīts "Syurga di bawah telapak kaki Ibu". ❓ Maka tentu pertanyaannya adalah bagaimana petunjuk Syari‘at Islām tentang hal ini…? Jawabannya sangat jelas, yaitu… 📌 Firman Allōh ﷻ‎: وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ ۝‎ وَإِن جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَن تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ۝‎ (arti) _“Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang ibu-bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ib