Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Semua Bisa Mengadu Kepada-Nya

Kalau di dalam Islām, benda itu dibagi dua, bernyawa atau tidak bernyawa. Tidak bernyawa itu bukan berarti "mati". Tidak ada benda mati, karena semua makhluq itu berdzikir mengagungkan Allōh ﷻ‎, contohnya bukankah suara guruh itu adalah dzikirnya halilintar? Padahal halilintar itu adalah listrik. Benda yang kita lihat "mati" itu tidak mati, contohnya saat kaumnya Nabī Mūsā عليه الصلاة والسلام menggosipkan bahwa Beliau kena sakit turun berok sebab tak pernah mau mandi sama-sama, lalu batu tempat Nabī Mūsā menaruh pakaiannya pun tiba-tiba melarikan baju Beliau sehingga tampaklah bagi kaumnya bahwa Nabī Mūsā itu baik-baik saja. Atau potongan pohon qurma yang jadi tempat Baginda Nabī ﷺ‎ bersandar di minbar menangis ketika Baginda Nabī ﷺ‎ dibuatkan minbar yang baru. Semua makhluq itu bisa bicara sesuai dengan bahasa yang Allōh ﷻ‎ tentukan atas mereka. Hanya kita saja yang tak mengerti bahasa mereka, sehingga kita tak tahu perasaan mereka. Bukankah Nabī Sulaimān bicara ba

Hati Yang Merindu

Gambar
Rindu kepada kekasih hati itu bisa terjadi pada siapa saja, tak peduli umur, jabatan, atau status sosial. Ada yang bucin sampai membuat mega project Taj Mahal sehingga kas kerajaan pun hampir bangkrut. Syah Jehan tak mampu keluar dari kesedihan terhadap kematian Mumtaz Mahal. Sebaliknya, ada yang menjadi pelajaran keagungan cinta, bukti bahwa cinta itu tidak menuntut pengorbanan, tapi orang yang mencinta berkorban dengan tulus untuk yang dicintainya. Sampai-sampai junjungan kita, Baginda Nabī ﷺ‎, pun begitu merindu kepada Ibunda Khodījah رضي الله تعالى عبها hingga saat kalung warisannya Ibunda Khodījah yang dipakai untuk menebus menantunya yang kāfir membuat hati suci Beliau ﷺ‎ sedih… atau ketika mendengar suara dari saudara dari Ibunda Khodījah yang sangat mirip dengan suara Ibunda Khodījah, Beliau ﷺ‎ langsung senang, bangkit dan menyambutnya… Begitulah cinta… salah satu pemberian terindah dari Allōh yang Maha Indah. Karenanya, if you have found someone that you want to spend the rest

Radiasi Nuklir & Adzāb Neraka

Gambar
Sehabis Shubuh tadi saya lihat ceramah pendek di YouTube dan di dalam video itu dibacakan ayat suci ini: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ (arti) _“Wahai orang-orang Mu’min, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya Malā-ikat yang kasar, keras, dan tak pernah mendurhakai Allōh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa-apa yang diperintahkan.”_ [QS at-Tahrīm (66) ayat 6]. Sebuah ayat suci yang pastinya sering dilantunkan di minbar-minbar, namun pikiran saya jadi melayang membayangkan apa sih sesuatu yang bahan bakarnya batu? ❓ Iya, apa sih sesuatu yang bahan bakarnya batu? Kebetulan semalamnya, saya melihat video di YouTube tentang kecelakaan reaktor nuklir di Chernobyl tahun 1986 memperlihatkan material inti / baha

Hati Sanubari

Gambar
Seseorang itu menjadi manusia adalah dengan rūh-nya, bukan hanya dengan jasadnya semata. Jasad itu menua dan melemah, sedangkan rūh tidak, karena ia adalah bagian dari Alam Rūh yang ghoib. Interaksi antara rūh dengan jasad itu adalah melalui hati sanubari / qolbū. Hati sanubari itu adalah segumpal daging di dalam dada, organ yang disebutkan oleh Baginda Nabī ﷺ‎ yang apabila ia baik maka baik pula manusianya. Organ yang 2x dikeluarkan oleh Malā-ikat Jibrīl dari dada Baginda Nabī ﷺ‎, lalu dibasuh agar bersih dari pengaruh Syaithōn. Hati sanubari inilah yang menggerakkan manusia… Apakah ia akan jadi sejahat Stalin, Hitler, Mao, PolPot, Leopold II, Timurleng, dan Genghis Khan… Ataukah ia berbuat mulia menjadi sebaik-baik manusia seperti Abū Bakar ash-Shiddiq, ‘Umar ibn al-Khoththōb, ‘Utsmān ibn al-‘Affān, dan ‘Alī ibn Abī Thōlib رضي الله تعالى عنهم. Hati sanubari inilah yang merasa iba dan simpati. Hati sanubari inilah yang merasakan marah dan benci. Hati saubari inilah yang merasakan sedi

Beginilah Islām Menyikapi Penghina Agama & Muslimah

Gambar
Di dalam riwayat yang shohīh, disebutkan ada seorang perempuan ‘Arab yang datang ke pasarnya kaum Yahūdi dari Banī Qoinuqō‘ untuk berdagang. Sesampainya di pasar, sang perempuan Muslimah itu duduk di dekat lapak seorang pengrajin perhiasan Yahūdi. Namun si Yahūdi di sebelahnya itu ternyata punya niyat jahat ingin menyingkap jilbab si Muslimah itu. Diam-diam si Pengrajin Perhiasan Yahūdi, tanpa diketahui si Muslimah, mengikatkan ujung jilbabnya Muslimah itu sehingga saat si Muslimah itu bangkit berdiri, jilbabnya tertarik sehingga aurōtnya seketika itu juga tersingkap, dan si Yahūdi itu lalu tertawa-tawa senang mengejek. Muslimah itu spontan berteriak, dan seorang laki-laki Muslim yang berada di dekatnya spontan menjawab distress call si Muslimah itu dan ia pun tanpa pikir panjang menghajar si Pengrajin Perhiasan Yahūdi itu lalu membunuhnya. Orang-orang Yahūdi Banī Qoinuqō‘ kemudian mengeroyok dan menangkapnya si laki-laki Muslim itu, mereka menyiksanya hingga tewas. ❓ Apa reaksi Bagind

Greatest Calamity in Life

Gambar
Mushībah terbesar yang mungkin terjadi di dalam hidup ini adalah Allōh ﷻ‎ cabut keīmānan dari dalam hati sanubari seseorang. Takkan pernah ada mushībah yang besarnya dan buruknya melebihi dicabutnya īmān oleh Allōh ﷻ‎ dari dalam hati sanubari seseorang. Kita tahu bahwa īmān itu bercabang dan bertingkat, ada 60-70 cabang (yang artinya sangat banyak) disebutkan oleh Baginda Nabī ﷺ‎, di mana yang paling tinggi adalah keTauhīdan dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalanan. Maka Allōh ketika mencabut keīmānan dari hati sanubari seseorang belum tentu serta merta dicabut semuanya, tetapi hilang saja satu cabang, meskipun tak sampai hilang keseluruhannya, sudah mengakibatkan hal yang buruk pada seorang hamba. Bayangkan, jika yang terendah menyingkirkan duri dari jalanan itu Allōh ﷻ‎ cabut, maka ia jadi tak peduli lagi terhadap keselamatan orang banyak, bahkan keselamatan dirinya sendiri! Kadang jika semakin jauh dibiarkan, semakin futur, maka akan semakin banyak cabang-cabang

Apa Maksud ‘Adil Dalam Polygyny?

Gambar
Berlalu di lini massa saya tulisan seseakun yang tentang ‘adil dalam perkara polygyny yang mengatakan bahwa pada dasarnya polygny itu dilarang dengan menukil QS an-Nisā’ ayat 129. ❓ Benarkah pendapat demikian? Mari kita lihat, di dalam Islām seorang laki-laki boleh menikahi 2, 3, sampai 4 perempuan dengan syarat mempunyai "potensi" mampu untuk berlaku ‘adil dalam terhadap istri-istrinya. 📌 Kata Allōh ﷻ di dalam firman-Nya: وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَىٰ فَانكِحُوا مَا طَابَ لَكُم مِّنَ النِّسَاءِ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَلَّا تَعُولُوا (arti) _“Dan apabila kamu takut takkan dapat berlaku ‘adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (apabilamana kamu menikahinya –pent), maka nikahilah perempuan-perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut takkan dapat berlaku ‘adil, maka (nikahilah –pent) satu orang saja, atau dar

QE II Turunan Ahlul-Bait?

Gambar
Beredar lagi di socmed informasi bahwa QE II adalah keturunan dari Ahlul Bait (Nabī Muḥammad ﷺ‎). Katanya klaim itu bahkan dibenarkan oleh majalah The Economist. Wait… The Economist? Saya langsung search dong? The Economist gitu loh! Kalau anak FE, pasti tahu bobot majalah mingguan ini adalah tak main-main. Langganannya saja sekarang $ 500 /tahun. So apa yang saya temukan? 🔗 Link: https://econ.st/3qrHvHl Ternyata bukan The Economist membenarkan, bahkan judulnya saja "Muslim considers Queen Elizabeth II ties to…" Waduh, ini penyesatan…! Tidak ada The Economist membenarkan, tapi Economist menulis "klaim" dari sebagian Muslim yang katanya dibenarkan oleh ‘Alī Jum‘ah. Adapun bagi saya pribadi, tak penting apakah QE II itu dari Ahlul-Bait apa bukan, karena pemimpin-pemimpin agama Rōfidhoh seperti Khumaini dan Ali Khamenei pun mengaku-ngaku juga sebagai Ahlul-Bait. 📌 Kata Baginda Nabī ﷺ‎: مَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ (arti) _“Siapa saja yang la

Nila Setitik?

Gambar
Saya sebenarnya wait & see terhadap perkara pembunuhan yang terjadi di sebuah Pondok Pesantren itu. Tetapi muncul narasi membela untuk melawan narasi jahat kaum CeBiPang dengan menukil pepatah, "karena nila setitik, rusak susu sebelanga", jadi kesannya kematian itu dianggap "setitik". Subḥānallōh… ‼️ Perkara pembunuhan itu sama sekali BUKAN perkara yang sepele. 🚫 Tidak bisa dipakaikan pepatah "karena nila setitik" sehingga jangan sampai "rusak susu sebelanga". Karena di dalam agama kita jelas tidak begitu. 📌 Kata Baginda Nabī ﷺ‎: لَزَوَالُ الدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ قَتْلِ مُؤْمِنٍ بِغَيْرِ حَقٍّ (arti) _“Hilangnya Dunia adalah lebih ringan bagi Allōh dibandingkan dengan terbunuhnya seorang Mu’min tanpa haq.”_ [HR an-Nasā-ī no 3987-90; at-Tirmidzī no 1455; Ibnu Mājah no 2619]. Ancaman membunuh seorang Mu’min tanpa haq itu juga sangat jelas di dalam al-Qur-ān. 📌 Kata Allōh ﷻ‎ di dalam firman-Nya: وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَع

Memaksakan Hajatan Tahlilan Kematian

Gambar
Berlalu foto ini di timeline saya Shubuh ini, yang qodarullōh bertepatan dengan setahun (Masehi) kepergian my betterhalf dan matinya Queen Elizabeth II. Foto ini membawa kembali memory kepada kejadian sekitar 14-15 tahun lalu saat saya menemani mendiang Ibunda roḥimahāllōh melayat anak dari sepupunya yang wafat yang rumahnya di suburb di Selatan Jakarta. Saat itu warga di kampungnya itu memaksa untuk mengadakan tahlilan kematian 3 hari berturut-turut, 7 dan 10 hari (total 5x), yang mana setiap kali akan dihadiri 10 santri dan seorang ustādz, yang katanya mau mengkhotamkan al-Qur-ān tiap kali datang (masing-masing baca 3 juz secara simultan) untuk mengirim pahala bacaannya untuk si mayit. Apa yang jadi masalah…? Yang jadi masalah adalah kewajiban bagi tuan rumah menyediakan besek (berisi nasi dengan 2 lauk daging / telur & sayur) serta amplop Rp 20k untuk santri dan Rp 100k untuk ustādznya. Belum lagi harus sedia makanan untuk yang mungkin mau datang tahlilan. Keluarga sepupu Ib

Nasi Uduk Mpok Homsah

Gambar
Pagi-pagi browsing G*F**d untuk breakfast, saya ditawari oleh aplikasi nasi uduk Mpok Homsah… Sudah lama sekali tak pernah pesan ini… dan ini membawa kembali kenangan bahwa mendiang istri roḥimahāllōh suka sarapan nasi uduk Mpok Homsah ini. Artinya sudah lebih setahun lalu, karena hari ini saja tepat 365 hari my better half passed away. Nasi uduk Mpok Homsah ini walau harganya sangat murah, namun rasanya enak, porsi nasinya lumayan, sehingga sangat laku. Mulai jualan jam 6 pagi, dan kalau jam 8 biasanya sudah habis. Nasi uduk Mpok Homsah ini dibungkus pakai daun pisang. Gorengannya pun enak, dan kalau sampai rumah saya panasin lagi pakai air fryer, lalu tambahin lagi lauknya dengan corned beef atau smoked beef, dan taburi bawang goreng yang banyak… 🤤 Dari dulu selalu ada paket dengan harga Rp 18.000 ini, akan tetapi setahun lalu saya pesan, itu masih 3 nasi dan 3 gorengan. Sekarang jadi 2 nasi dan 3 gorengan. Inilah impact kenaikan harga BBM bagi masyarakat kecil. Mereka tak peduli in

Kelakuan Nir Empathy Gerombolan Neo Murji-ah

Gambar
Kaum Neo Murji-ah PENDAKU Salafiy Kokohiyyūn ini tak habis-habisnya pamer kedoengoean mereka lah…! Bagaimana tidak…? Kelihatan sekali terduga maksud hati mereka mau pamer diri mereka itu ber‘ilmu, wise, dan sekaligus mengesankan tingkat keīmānan mereka tinggi. Tapi yang ada malah ambyar…! Lihat, kenaikan harga malah dikaitkan dengan sholāt dan keīmānan…??? Eh helaaawww…?!?!? Mau harga naik, mau harga turun, salto, atau jungkir balik, yang namanya keīmānan itu harus terus kita mohonkan kepada Allōh ﷻ‎ agar tetap dijaga-Nya hidup di dalam hati sanubari kita. Begitu juga dengan sholāt, apapun kondisi kita selama kita masih punya akal sehat dan kewarasan, tak peduli sakit, dalam keadaan perang, dalam perjalanan yang berat, maka sholāt tetap harus dijaga. Kaum Muslimīn itu benar-benar muak lah sama kelakuan nir empathy gerombolan Neo Murji-ah PENDAKU Salafiy yang sok wise sok iye begini…! Cobalah berikan empathy kepada kaum Muslimīn pada umumnya yang sedang kesusahan? Bisa nggak??? Kalau ng

Kartel Oleh Negara?

Gambar
Salah seorang sahabat bertanya tentang apa "Logika Ekonomi"nya ketika rezim memaksa SPBU Swasta menetapkan harga tinggi yang sama dengan harga SPBU BUMN? Jawabannya maka itulah yang dinamakan perilaku "kartel". Hanya saja kalau kartel itu adalah Swasta yang melakukannya secara diam-diam (karena akan dikejar sama Pemerintah), tetapi di sini malahan Pemerintah yang mengajak Swasta untuk membuat kartel. Iya, di mana-mana Pemerintah itu melawan perilaku monopolistik Swasta dengan undang-undang anti monopoli –kalau di Amrik namanya The Sherman Antitrust Act– karena dianggap merugikan perekonomian secara keseluruhan(**1). Sehingga siapapun yang sengaja melakukan perilaku monopolistik akan "dihajar" dengan undang-undang. Kalau dikatakan SPBU Swasta itu melakukan "dumping", maka pertanyaannya yang harus ditanyakan dulu adalah "apa tujuannya", kemudian baru ditanyakan lagi "seberapa kuat mereka melakukan itu"? Motif ekonomi itu harus

Mitos Oktan & CC Kendaraan

Gambar
Di WAG beredar poster list mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cM³ yang katanya akan dilarang untuk membeli bensin Pertalite (RON 90) yang katanya bersubsidi. OK, saya tak mau membahas apakah Pertalite itu hakikatnya masih bersubsidi atau tidak, itu bahasan lain, akan tetapi saya ingin membahas soal list itu sendiri. Jadi begini, di list itu dikatakan bahwa mobil yang >1.400cM³ tidak boleh lagi beli bensin Pertalite dengan RON 90. Ini diturunkan dari batas sebelumnya yang 1.500cM³. Terus terang, pertama melihat list itu saya langsung tertawa, pembuat kebijakan kok kayak begitu…?!? ⚠️ Kebutuhan akan bensin RON tertentu itu BUKAN ditentukan oleh kapasitas mesin kendaraan tersebut, akan tetapi dari tingkat perbandingan KOMPRESI-nya. Mesin dengan tingkat perbandingan kompresi 9-10, butuh bensin RON 90. Mesin dengan tingkat perbandingan kompresi 10-11, butuh RON 92. Mesin dengan tingkat perbandingan kompresi 11-12, butuh bensin RON 95 ~ 98. Mesin-mesin mobil yang dipakai balapan at

Kaum Padri & Wahhābī

Gambar
Pada paruh akhir Abad XVIII berangkatlah 3 orang pemuda dari Ranah Minang, untuk menunaikan ‘ibādah hajji ke Makkah sekaligus belajar tentang keislāman. Qodarullōh mereka pun menjadi murid dari Syaikh Muḥammad ibn ‘Abdul-Wahhāb at-Tamimī. Lebih 10 tahun mereka habiskan di Tanah Suci dan selepas mereka pulang ke Ranah Minang menjelang awal Abad XIX, mereka pun menjadi guru agama daerah Darek (Tanah Datar, Limapuluah Koto, dan Agam). Ketiga orang hajji itu dikenal dengan nama: Hajji Miskin, Hajji Piobang, dan Hajji Sumanik. Mereka mempunyai 8 murid utama yaitu: Tuanku nan Rentjeh dari Kamang, Tuanku Lubuak Aua dari Canduang, Tuanku Barapi dari Pasia, Tuanku Biaro, Tuanku Kapau, Tuanku Padang Lua, Tuanku Ladang Laweh, Tuanku Galuang, Tuanku Mansingan, mereka dikenal dengan gelar: "Harimau nan Salapan" (The Eight Tigers). Kemudian ditambah Tuanku Pasaman, Tuanku Lintau, dan Tuanku Imam Bondjol, mereka semua adalah para ‘ulamā’ tsugur yang menjadi panglima-panglima tempur dari Kau

Wahhābi

Gambar
Gue kagak percaya si Rara itu mengendalikan hujan karena doi katenye punya "Remote Langit". Gue kagak percaya si Munāfiq Rembes itu bisa melipat bumi, bisa jalan di atas air, jalan kaki keliling Jawa cuma dalam 3 hari, atau mengangkat panser cuma pake sebelah tangan. Gue kagak percaya budaya Jawa adalah lebih luhur daripada budaya daerah lain di Nusantara. Gue kagak percaya sesajen adalah kearifan lokal (padahal import dari India) yang harus dilestarikan. Gue kagak percaya Agama Nusantara-nya kaum ANUS dan segala walī majdzubnya itu adalah rahmatan lil-‘ālamīn. Gue kagak percaya tuduhan bahwa Hb Muḥammad RS dan ust Dr Abdul Somad adalah radikal dan pemecah-belah bangsa. Gue kagak percaya bahwa Islām dan kaum Muslimīn yang berusaha menjalankan agamanya dengan kāffah berbahaya bagi keutuhan Negara ini. Kalau sebagai Muslim yang berusaha mengikuti al-Qur-ān dan al-Hadīts sesuai dengan pemahaman para Salafush-Shōlih dan para ‘ulamā’ robbani, dan tidak mencampuradukkannya dengan

Membaca al-Qur-ān Dengan Baik & Benar

Gambar
Membaca al-Qur-ān dengan baik dan benar, yaitu baik cara mengeluarkan bunyi hurufnya dan benar melafazhkan tajwidnya, itu adalah ‘ilmu tersendiri dan WAJIB dilatih secara berulang-ulang. Iya, karena keliru mengeluarkan bunyi huruf, atau salah melafazhkan tajwid, maka makna ayatnya bisa berubah sangat fatal. Tidak perlu malu untuk belajar membaca al-Qur-ān, mau sudah usia berapa pun juga atau siapa pun juga. Baginda Nabī ﷺ‎ menasihatkan untuk belajar membaca al-Qur-ān dengan baik dan benar… 📌 Kata Baginda Nabī ﷺ‎: خُذُوا الْقُرْآنَ مِنْ أَرْبَعَةٍ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ وَسَالِمٍ وَمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ وَأُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ (arti) _“Ambillah (cara membaca) al-Qur-ān itu dari empat orang. Yaitu dari, Abdullōh ibn Mas‘ūd, Sālim, Mu‘ādz ibn Jabal, dan Ubay ibn Ka‘ab.”_ [HR al-Bukhōrī no 4999; Muslim no 2464; at-Tirmidzī no 3810; Ahmad no 6476, 6497, 6504, 6543]. Perhatikan: ❶ Bahkan kelas Shohābat رضي الله تعالى عنهم yang notabene adalah orang ‘Arab asli, hidup di zaman semua o

Ketika Hidayah Menyentuh Qolbū

Gambar
Prof Dr Robert Dickson Crane رحمه الله تعالى, mungkin tak banyak yang tahu siapa dia. Ia adalah lulusan dari universitas elité Munich di Jerman, juga lulusan dari Northwestern University, dan doktor ‘ilmu Hukum dari Harvard University. Di tahun tahun 1962, pada usia 36 tahun, ia menjadi salah satu pendiri dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Washington. Ketika Nixon menjadi presiden, Prof Crane ini masuk ke White House dan menjadi Deputy Director of National Security Council (NSC). Melihat latar belakangnya itu, mungkin kita akan melihat bahwa orang semisal Prof Crane ini akan jauh lah dari Islām, bahkan mungkin membenci Islām. Tapi itulah rahasia hidayah Allōh ﷻ‎… Pada tahun 1980, hidayah itu masuk dan menyentuh qolbū Prof Crane, dan ia pun mengucapkan dua kalimat Syahadat… Allōhuakbar…! Baginda Nabī ﷺ‎ di dalam sebuah hadīts mulia menyebutkan: "fakhiyārukum fil-jāhiliyyati khiyārukum fil-islāmi idzā faquhū" (arti: orang terbaik di antara kalian sema

Emas ≠ Investasi

Gambar
Emas itu adalah satu-satunya jenis "uang" yang bertahan dari zaman kuda belum bisa gigit apa-apa sampai sekarang zaman kuda main iPad. Dulu orang pernah menjadikan garam, kerang, dlsb sebagai uang karena nilai intrinsik (disebut sebagai Commodity Money). Orang juga menggunakan perak sebagai uang, tetapi perak terinflasi berat di Abad XVI ~ XVII ketika orang Spanyol dan Portugis menjarah Amerika Tengah & Amerika Selatan dan membawa begitu banyak perak ke Eropa. Sekarang memang orang tak banyak memakai emas dalam transaksi langsung, orang sekarang memakai "Fiat Money" (uang yang tak punya nilai intrinsik, hanya bernilai karena dikatakan bernilai oleh otoritas keuangan). Ditambah sekarang orang juga memakai "Uang Siluman" yaitu Cryptocurrency. Namun demikian, real storage of value itu ada di emas. Oh iya, waktu saya belajar ‘ilmu Ekonomi 30 tahun lalu, yang namanya uang itu wajib punya 3 fungsi, yaitu: 1. Store of value. 2. Unit of account. 3. Medium of e

Sundaland

Gambar
Gara-gara kisruh si Bakteria Dakocan yang menghina Urang Sunda, saya jadi ingin menulis sesuatu yang berbau Sunda sebagai pengagum kecantikan akhowat Sunda… eeeh… 🤭 No, not that shallow lah postingan ini… 😐 Ini tentang kejadian terbentuknya sebuah daratan yang sangat subur di Khatulistiwa sekira 2 juta tahun lalu yang meliputi pulau Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali, termasuk laut Jawa, teluk Thailand, dan sebagian dari laut China Selatan (perhatikan daerah berwarna abu-abu muda pada gambar terlampir). Secara total, luas wilayah "Sundaland" sekira 1.800.000k M² atau setara lah dengan Eropa sekarang. Besar ya? Well, besar banget! Serta pastinya sangat subur karena di daerah Khatulistiwa yang beriklim sedang ketika itu (di mana bagian Utara Dunia sedang mengalami Ice Age). Yang menjadi pertanyaan saya adalah kenapa sejarah kita ini mulainya di Abad IV CE sih? Masa iya kerajaan-kerajaan di Nusantara eksis baru di masa itu? Kemana aja sebelumnya, padahal orang Aborigin di Aussi