Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Tentang Pengunaan Toa di Masjid

Gambar
Lagi-lagi penggunaan toa (loudspeaker) di Masjid dipermasalahkan. Kali ini karena ada sesengartis yang menulis caption atas postingan video di akun Instagramnya sehingga menuai reaksi keras dari Netizen Muslimīn. Maka saya pun cari tahu siapa sih yang mempermasalahkan dan apa yang dipermasalahkan? Well, ternyata yang mempermasalahkan ya kita tahu lah, bini seorang sutradara yang pemikirannya terkenal Liberal… ❓ Namun sebelum menghakimi lebih jauh, maka pertanyaannya apakah salah caption yang diberikannya itu? Mari kita lihat baik-baik apa yang dituliskannya itu: "Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini?? Apalagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya pun beragam.. Apa iya dengan begini jadi tidak menganggu yang lain tidak menjalankan Shaur?!" → Intinya, sesengartis itu mempertanyakan apakah penggunaan loudspeaker untuk membangunkan orang dengan cara seperti itu etis? ❔ Maka caranya apa sih? ❕ Ternyata di

Bretton Woods Agreement

Gambar
Pada tanggal 1 Juli tahun 1944, sebanyak 730 delegasi ahli keuangan Dunia yang mewakili 44 negara anggota Sekutu berkumpul di Hotel Mount Washington di Bretton Woods, daerah pegunungan Negara Bagian New Hampshire, Amerika Serikat, untuk membahas pembangunan kembali Dunia pasca Perang Dunia II dan menetapkan suatu sistem moneter / keuangan internasional. Apa yang melatarbelakangi konferensi itu? Motivasi utama bagi para peserta konferensi adalah karena mereka merasa bahwa sistem keuangan pada masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II itu telah sangat kacau dengan jatuhnya Gold Standard, Great Depression, dan kebangkitan kebijakn Proteksionisme. Henry Morgenthau, Secretary of Treasury (Menteri Keuangan) dari Amrik menyatakan bahwa konferensi tersebut harus "menyingkirkan kejahatan ekonomi" (maksudnya: devaluasi kompetitif dan hambatan-hambatan perdagangan yang merusak) yang mendahului PD II yang mana hal itu tidak mudah, sebab harus menjembatani jurang TransAtlantic yang r