Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

Ribut-Ribut Nasab

Ribut-ribut nasab Bāàlawiyy bagi saya sebenarnya "sederhana" saja. Iya sederhana, karena bagi saya penghormatan atas seseorang itu terkait dengan al-walā’ wal-barō’. ⚠️ Semakin seseorang itu bertaqwa kepada Allōh ﷻ‎ dan Rosūl-Nya ﷺ‎, maka semakin besar pula rasa hormat saya kepadanya. 📌 Dalīlnya adalah firman Allōh ﷻ‎: إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللهِ أَتْقَاكُمْ (arti) _“Sungguh-sungguh orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allōh ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu.”_ [QS al-Ḥujurōt (49) ayat 13]. Itu kenapa saya sangat hormat kepada sosok Hb MRS ataupun Hb Salim Segaf al-Jufri. ❓ Apa alasannya? Karena àmalan keduanya, bukan sekadar karena "keturunan" atau "nasab" keduanya. Nasab tidak berarti jikalau àmalan apalagi àqidah tidak lurus. 🔴 Di dalam al-Qur-ān Allōh ﷻ‎ menyatakan ayah - anak tidaklah memuliakan seseorang apabila àmalannya buruk, seperti: ▫️ Anak Nabī Nūh: قَالَ يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ