Radiasi Nuklir & Adzāb Neraka

Sehabis Shubuh tadi saya lihat ceramah pendek di YouTube dan di dalam video itu dibacakan ayat suci ini:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

(arti) _“Wahai orang-orang Mu’min, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya Malā-ikat yang kasar, keras, dan tak pernah mendurhakai Allōh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa-apa yang diperintahkan.”_ [QS at-Tahrīm (66) ayat 6].

Sebuah ayat suci yang pastinya sering dilantunkan di minbar-minbar, namun pikiran saya jadi melayang membayangkan apa sih sesuatu yang bahan bakarnya batu?

❓ Iya, apa sih sesuatu yang bahan bakarnya batu?

Kebetulan semalamnya, saya melihat video di YouTube tentang kecelakaan reaktor nuklir di Chernobyl tahun 1986 memperlihatkan material inti / bahan bakar reaktor yang sudah meleleh menjadi lava dan kemudian membeku menjadi batu, yang dikenal dengan nama "Elephant Foot"… Elephant Foot itu dulu 30 detik saja berada 3 Meter maka sudah dosis mematikan, bahkan sekarang saja kalau orang berada 300 detik masih mendapatkan dosis mematikan. Begitulah mengerikannya radioaktif.


Mungkin pada sudah tahu bahwa yang namanya bahan bakar reaktor nuklir itu adalah dzat yang namanya Uranium, atau tepatnya isotop Uranium 235. Tetapi tahukah bahwa Uranium itu sebenarnya mineral "babatuan" yang ditambang? Di Bumi, isotop Uranium 235 itu hanyalah sekitar 0,71% saja kandungannya dari Uranium yang ada, dan dimurnikan untuk jadi batangan-batangan bahan bakar reaktor nuklir dengan kandungan sekitar 3% - 5% Uranium 235.

Apakah batangan-batangan Uranium 235 yang baru diproduksi itu berbahaya? Ternyata tidak juga, tak terlalu beradiasi, bahkan dengan sarung tangan plastik yang tak terlalu tebal saja penanganannya. Batang bahan bakar nuklir itu tak berbahaya karena belum dimasukkan ke reaktor dan belum ada penembakan Neutron terkendali sehingga terjadi reaksi berantai nuklir jadi tak memancarkan radiasi α, β, γ, maupun X-ray.

Kembali ke ceramah sang khothīb, saya jadi berpikir dengan keterbatasan ‘ilmu saya bahwa bisa jadi apa yang disebutkan oleh ayat suci di atas itu adalah batu-batu material radioaktif. Batu yang menjadi bahan bakar yang kekuatan pembakarannya sangat luar biasa panas…

📌 Kata Baginda Nabī ﷺ:

نَارُكُمْ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ

(arti) _“Api kalian ini hanyalah sepertujuh-puluh bagian saja dari panasnya api Neraka!”_ [HR al-Bukhōrī no 3265; Muslim no 2834].

Luar biasa panas, lilin saja api yang terkecil di Bumi ini panasnya sudah sekitar 800°C, maka apalagi sesuatu yang panasnya dibangkitkan oleh radiasi nuklir? Bukankah inti Matahari itu panasnya sekitar 14juta °C, dan menurut penelitian NASA ada bintang yang panas intinya 111juta °C, dan jika bintang itu mau meledak (supernova) maka panas intinya bisa mencapai 5,6milyar °C…!

Itu baru panas yang ada di Alam Semesta saat ini ya… sedangkan apa yang ada di Neraka itu takkan pernah bisa terbayangkan.

Satu hal lagi hadīts mulia yang membuat saya mengira bahwa Neraka itu penuh dengan radiasi nuklir adalah makanan penduduk Neraka yaitu buah dari pohon Zaqqūm.

📌 Kata Baginda Nabī ﷺ:

لَوْ أَنَّ قَطْرَةً مِنَ الزَّقُّومِ قُطِرَتْ فِي دَارِ الدُّنْيَا لأَفْسَدَتْ عَلَى أَهْلِ الدُّنْيَا مَعَايِشَهُمْ فَكَيْفَ بِمَنْ يَكُونُ طَعَامَهُ

(arti) _“Kalaulah setetes dari Zaqqūm menetes di lautan yang ada di Dunia, niscaya akan menimbulkan kerusakan terhadap kehidupan seluruh penduduk Dunia!”_ [HR at-Tirmidzī no 2585].

Begitulah, saking beracun (beradiasi?)nya Zaqqūm itu, setetes (atau 0.05mili Liter) saja getah Zaqqūm itu jatuh masuk ke lautan kita yang volume airnya 1.333juta kM³, langsung jadi beracun seluruhnya…!!!

Jadi ingat material hasil reaktor nuklir yang bernama Polonium 210 yang menjadi kasus karena dipakai untuk membunuh Alexander Litvinenko oleh agen FSBnya Putin. Polonium 210 adalah isotop yang amat sangat beracun, dimana kurang dari sepersemilyar Gram sudah cukup untuk membunuh seorang laki-laki dewasa.

Ngeri…???

Sangat…!!!

Oleh karena itu, rutinkan lafazh do'a berikut ini agar kita dijauhkan oleh Allōh ﷻ‎ dari adzāb Neraka yang teramat sangat mengerikan itu:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
{allōhumma innī a-‘ūdzu bika min ‘adzābi jahannam, wa min adzābil-qobri, wamin-fitnatil-maḥyā wal-mamāti, wa min-syarri fitnatil-masiḥid-dajjāl}

(arti) “Wahai Allōh, saya berlindung kepada-Mu dari adzāb Neraka Jahannam, dan dari adzāb Alam Qubur, dan dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah al-Masīh ad-Dajjāl.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Sutroh