Bolehkan…?

Boleh nggak ngaji via Youtube?

Boleh!

Boleh nggak ngaji baca kitâb?

Boleh!

Boleh nggak ngaji via Socmed?

Boleh!

Asal…

Jangan jadikan itu yang utama, karena yang utama itu adalah mengaji tatap muka langsung dan berinteraksi dengan guru yang jelas sanad ke‘ilmuannya, yang jelas pendidikannya di mana dan gurunya siapa…

Cari guru yang mengajarkan al-Qur-ân dan Sunnah dengan pemahaman yang benar, yang bijak dan berwawasan luas serta berakhlaq mulia dan santun dalam bersikap.

Youtube, kitâb, Socmed itu hanya sebagai tambahan…
.
.
.
Yang penting jangan ngaji sama GPK Kokohiyyun ya? Rusak nanti!

Apalagi ngaji sama mantan TKI yang diaku-aku sebagai murid bersanad dari syaikh kibâr, atau otodidakers perpus yang diaku-aku ahli hadîts.

نسأل الله السلامة والعافية

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Sutroh