Gerombolan Manhaj Baper

Beberapa hari lalu, viral sebutan "Pecundang di Masjid berA/C"… eh gerombolan Murjifūn wat-Taḳżil Neo Murji-ah meradang merasa-merasa kalau diri merekalah yang disebut demikian.

Padahal…

Sebagian emak-emak elité di Jakarta yang pada belum berḥijāb pun mengajinya wajib di Masjid berA/C, sampai pakai dresscode segala kalau pergi ke kajian.

Namun enggak ada tuh yang tersinggung dengan viralnya sebutan "Pecundang di Masjid berA/C"…

Kenapa…?

Karena emak-emak itu walau belum berḥijāb, enggak ada kelakuan mereka memfitnah & menggembosi perjuangan H4M4S & rakyat Filasṭīn. Titik.

Pekan ini viral "Zionist Mengaji"… eh gerombolan Murjifūn wat-Taḳżil Neo Murji-ah lagi-lagi merasa-merasa kalau diri merekalah yang demikian.

Meradang karena menurut mereka itu adalah "pengkāfiran".

Ini jelas banget menunjukkan betapa begonya si "Sarimin Pergi ke Pasar", pentolan gerombolan Neo Murji-ah di Vrindavan, itu.


Bagaimana tidak?

Zionism kok ya disamakan dengan pengkāfiran…?

FYI, Zionism itu adalah gerakan (dipelopori Theodor Herzl di akhir Abad XIX) yang bertujuan mendirikan "negara" bagi orang-orang keturunan Yahūdi di Filasṭīn. Si Theodor Herzl itu bukanlah Yahūdi yang taat, bahkan menurut banyak sejarawan & rabbi yang menelitinya, si Theodor Herzl ini bahkan atheist.

Jadi jelas Zionism itu bukanlah soal keagamaan, tetapi "Nasionalisme", sehingga yang menganutnya bukan hanya dari keturunan Yahūdi semata, tetapi justru awalnya banyak dari kaum Naṣrōnī…

Iya Naṣrōnī, karena memangnya si Arthur J Balfour itu keturunan Yahūdi apa? Memangnya si TB Mark Sykes & François MD Georges-Picot itu keturunan Yahūdi apa? Memangnya si Harry S Truman, Winston Churchill (dan penggantinya Clement Richard Attlee) itu keturunan Yahūdi apa? Tidak, akan tetapi merekalah pentolan Zionism, atau "Christian Zionist" istilah tepatnya.

Kemudian, memangnya yang "mengaji" hanyalah mereka saja apa?

Ih jijay… kege-eran banget deh mereka itu…?!?

Neo Murji-ah itu ada dari berbagai sekte…

Ada sekte PENDAKU Salafiyy, contohnya si Jijay Kadal & oom-nya si Berak Sangit, ada si Taiksapi yang kemaren sok-sok debat. Ada banyak.

Ada dari sekte PENDAKU Aṡàriyy, contohnya si Buaya Roji yang diundang podcast-nya si Botak Sotoy kemaren.

Ada dari kaum Zindiqers, contohnya BuzzeRp-nya Bapaaak Timbul, si PeA Abu Jamban al-Tololiyy.

Jadi enggak usahlah si "Sarimin Pergi ke Pasar" itu belagu mau menuntut-nuntut orang pakai UU ITE segala, memangnya Vrindavan itu identik dengan Islām apa? Salah-salah, malah mereka yang diperkarakan sama rakyat Vrindavan, karena rakyat Vrindavan itu mengkajinya adalah kitāb Ramayana & Mahabharata, dan sembah-hyangnya ya ke Mandir / Devasthana.

Point-nya: gerombolan Neo Murji-ah itu dikatakan "Zionist Mengaji" karena mereka mengakunya mengaji, akan tetapi kelakuannya justru malah mirip Zionist Yahūdi & Zionist Naṣrōnī.

Mereka marah dikatai "Zionist Mengaji", tetapi mereka lupa kalau merekalah yang hobby-nya menuduh orang tanpa bukti, dan kalaupun menyertakan "bukti" maka buktinya itu konyol, dan kalau berargumen maka argumennya itu dungu.

Coba deh…

Dengan mudahnya mereka menuduh kalau H4M4S itu beràqīdah Ṡiàh Rōfiḍoh, sedangkan penduduk Ġaza adalah aḥli bidàh.

Dengan gampang & tanpa bebannya mereka mendakwa H4M4S adalah ḳowārij pemberontak yang tak taat kepada Otoritas Filasṭīn.

Dan dengan santainya mereka menyelisihi dan malah menggembosi ajakan kepada kaum Muslimīn Indonesia untuk boycott pemukim illegal Yahūdi Zionist Isra-Hell dan produk perusahaan-perusahaan yang mendukungnya.

Lalu ketika dibalas dengan ejekan "Zionist Mengaji", langsung keluar argumen: "tuduhan ini berat dan akan diḥisab di Āḳirot kelak".

Eh helaaaw… memangnya fitnahan keji & dakwaan bodong mereka kepada H4M4S itu bukan hal berat gitu…?

Memangnya tuduhan, fitnahan, dan dakwaan mereka kepada H4M4S & rakyat Filasṭīn itu takkan diḥisab di Āḳirot kelak…?

Memangnya mereka punya keluarga "orang dalem" di "biro pencatatan àmal dan kliring dosa & pahala" di atas Langit sana…???

Sudahlah, katakan kepada mereka agar enggak usah baperan apalagi halu merasa diri mereka suci… cukup introspeksi & perbaiki diri.

هَدَانَا ٱللهُ وَإِيَّاكُمُ أَجْمَعِينَ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Sutroh