Kalau Ngeles, Yang Wajar Lah?



Sebenarnya tak masalah kok kalau perusahaan yang anda pimpin tak menjadi sponsor ePrix kemarin. Namanya juga sponsor, bebas-bebas saja mau berpartisipasi atau tidak, tergantung strategi pengembangan perusahaan dan tentunya keadaan keuangan perusahaan itu sendiri. Kami paham kalau perusahaan yang anda pimpin itu sedang merugi ratusan trilyun katanya.

Namun jadi lucu kalau anda reaktif menanggapi keisengan Netizen dengan membuat pernyataan bahwa perusahaannya anda tak menjadi sponsor karena tak ada korelasi branding antara perusahaan anda dengan event ePrix.

Heylooo…???

Itu pernyataan konyol lah, Buk…!?!

Bagaimana tidak…?

Anda tahu kah balap Formula One? Itu Claro/Telcel/Telmex yang perusahaan telekomunikasi di Mexico, atau Vodafone memangnya dipakai sama mobil balap F1 itu saat balapan?
Atau jam mahal Rolex, memangnya dipakai sama mobil balap F1 itu?
Atau bank Santander di Spanyol, memangnya duit bank itu jadi bikin makin kencang mobil balapnya?

Anda tahu kan di balap MotoGP itu ada merek Red Bull dan Monster Energy yang minuman buat bikin orang jadi sugar rush? Bisa gitu "diminumin" ke motornya biar larinya makin kenceng macam pakai NOs gitu?
Atau jaringan penyiaran SKY di Italia, ada gitu kaitannya sama performa motor di balapan?

Oya, belum lagi kalau dibahas minuman beralkohol semisal Heineken dan Moët & Chandon, atau rokok semisal Philip Morris dan BAT (kalau lokal Djarum dan Gudang Garam) yang kerap menjadi sponsor event-event sport kelas Dunia, memangnya para olahragawan itu minum alkohol dan merokok ketika bertanding gitu?

Semua perusahaan di atas itu mengeluarkan dana ratusan juta US$ loh buat sponsor di event-event tersebut di atas.

Maka tak heran MS Glow itu mau jadi sponsor ePrix kemaren. Itu bukan karena produk skincare-nya dipakai gitu sama mobil ePrix biar kinclong tampak di TV. MS Glow skincare itu bukan alasan dari para juara ePrix kemarin saat mereka rame-rame selfie di panggung mereka ogah ngajak ukh-tiPUAN selfie. Itu bukan karena mukanya si ukh-tiPUAN dianggap kurang glowing sama para pembalap itu loh, Buk?

Aduuuh, Buk… cetek kali lah alasan ngelesnya anda itu?

Kalau mau alasan logis tak terbantahkan, ya bilang saja perusahaan anda lagi rugi besar, tak punya dana untuk sponsor-sponsoran.

Atau… kalau mau jujur, bilanglah kalau event ePrix ini bukan event yang bisa menaikkan pamor boss anda yang ngebet banget nyapres.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Sutroh