Jangan Jadi Seperti Istri Nabī Lūth



Lagi heboh tentang podcast si Botak Sotoy yang mengangkat makhluq pelaku liwath, maka saya langsung teringat akan kisah istri dari Nabī Lūth عليه السلام.

Tahu tentang kisah istri dari Nabī Lūth itu?

Kalau tidak tahu, maka begini singkatnya…

Istri Nabī Lūth itu namanya tidak disebutkan siapa namanya di dalam al-Qur-ān, akan tapi kisahnya Allōh ﷻ‎ ceritakan dalam firman-Nya. Artinya, akan selalu ada orang-orang yang meniru kelakuan istri dari Nabī Lūth itu dari masa ke masa.

❓ Kelakuan apa?

📌 Kata Allōh ﷻ‎ di dalam firman-Nya mengisahkan:

قَالَ إِنَّ فِيهَا لُوطًا ۚ قَالُوا نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَن فِيهَا ۖ لَنُنَجِّيَنَّهُ وَأَهْلَهُ إِلَّا امْرَأَتَهُ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ ۝ وَلَمَّا أَن جَاءَتْ رُسُلُنَا لُوطًا سِيءَ بِهِمْ وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا وَقَالُوا لَا تَخَفْ وَلَا تَحْزَنْ ۖ إِنَّا مُنَجُّوكَ وَأَهْلَكَ إِلَّا امْرَأَتَكَ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ

(arti) _“Berkata (Ibrōhīm): "Bukankah di kota itu ada Lūth?". Berkata (para Malā-ikat): "Kami lebih mengetahui siapa yang ada di dalam kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia (Lūth) dan para pengikutnya, kecuali istrinya. Dia (istri Lūth) adalah termasuk orang-orang yang tinggal (dibinasakan)!". Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para Malā-ikat) itu datang kepada Lūth, ia pun merasa galau dikarenakan (kedatangan) mereka, dan ia (merasa) tak punya kekuatan untuk melindungi mereka (dari gangguan kaumnya), dan mereka (para Malā-ikat) berkata: "Janganlah kamu takut dan jangan (pula) merasa galau. Sungguh-sungguh kami akan menyelamatkanmu dan pengikut-pengikutmu, kecuali istrimu, karena ia adalah termasuk orang-orang yang tinggal (dibinasakan)!"”_ [QS al-‘Ankabūt (29) ayat 32-33].

📌 Kata Allōh ﷻ di dalam firman-Nya mengisahkan:

رَبِّ نَجِّنِى وَأَهۡلِى مِمَّا يَعۡمَلُونَ ۝ فَنَجَّيۡنَٰهُ وَأَهۡلَهُۥٓ أَجۡمَعِينَ ۝ إِلَّا عَجُوزًا فِى ٱلۡغَٰبِرِينَ ۝ ثُمَّ دَمَّرۡنَا ٱلۡأٓخَرِينَ ۝ وَأَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِم مَّطَرًاۖ فَسَآءَ مَطَرُ ٱلۡمُنذَرِينَ

(arti) _“(Lūth berdo'a) "Wahai Robbku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan". Lalu Kami selamatkan dia bersama keluarganya semua, kecuali seorang perempuan tua (istri Lūth -pent), yang termasuk dalam golongan yang tinggal. Kemudian Kami binasakan yang lain. Kemudian Kami hujani mereka (dengan batu membara -pent), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.”_ [QS asy-Syu‘arō’ (26) ayat 169-173].

⇛ Istri Nabī Lūth itu termasuk yang dibinasakan saat adzāb diturunkan untuk memusnahkan kota Sodom dan Gomorrah.

❓ Pertanyaannya kenapa…???

📌 Kata Allōh ﷻ di dalam firman-Nya:

ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِّلَّذِينَ كَفَرُوا امْرَأَتَ نُوحٍ وَامْرَأَتَ لُوطٍ ۖ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ

(arti) _“Allōh menjadikan istri dari Nūh dan istri dari Lūth sebagai contoh bagi orang-orang yang kāfir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang shōlih di antara hamba-hamba Kami, lalu kedua istri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu pun takkan dapat membantu mereka sedikitpun dari (adzāb) Allōh, dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke dalam Neraka Jahannam bersama dengan orang-orang yang masuk (ke Neraka Jahannam)!".”_ [QS at-Tahrīm (66) ayat 10].

⇛ Ternyata karena khianat kepada Nabī Lūth عليه السلام.

❓ Apa maksud khianat itu, apakah selingkuh?

Oh tidak, ranjang para Nabiyullōh itu juga dijaga oleh Allōh ﷻ dari hal keji semacam itu. Tidak mungkin ada seorang istri Nabiyullōh itu berbuat keji demikian. Akan tetapi istri Nabī Lūth (kalau dalam kisah Isrō-īliyat namanya "Ado") adalah ia mendukung perbuatan menjijikkan liwath.

⚠ Shohābat ‘Abdullōh ibn al-‘Abbās رضي الله تعالى عنهما menjelaskan bahwa pengkhianatan yang dimaksud bukanlah perbuatan zina (karena serong atau selingkuh), akan tetapi pengkhianatan istri dari Nabī Lūth adalah ia memberitahukan kedatangan para tamu Nabī Lūth عليه السلام (yaitu para Malā-ikat yang berwujud laki-laki yang sangat tampan lagi rupawan) kepada kaumnya. [lihat: Ismā-īl ibn ‘Umar ibn Katsīr, Tafsīr al-Qur-ān al-‘Azhīm; Muhammad ibn Jarīr ath-Thobarī, Jāmi‘ul-Bayān ‘an Ta’wīl āy al-Qur-ān].

⇛ Istri dari Nabī Lūth itu mengadukan keberadaan para Malā-ikat kepada kaumnya untuk untuk mereka perlakukan ceroboh beramai-ramai.

☠ Karenanya, istri dari Nabī Lūth itu dihukumi kāfir oleh Allōh ﷻ dan diadzāb kekal di dalam Neraka Jahannam.

‼️ Demikianlah hukuman bagi yang menjadi pendukung dari kaum menjijikkan itu, sekalipun dirinya bukan pelaku liwath…!!! – نَعُوْذُبِاللهِ مِنْ ذَلِكَ

Kita berdo'a:

اللَّهُمَّجَنِّبْنِي مُنْكَرَاتِ الْأَخْلَاقِ وَالْأَهْوَاءِ وَالْأَعْمَالِ وَاْلأَدْوَاءِ
{allōHummajannibnī munkarōtil-akhlāqi wal-aHwā-i wal-a‘māli wal-adwā’}

(arti) _“Wahai Allōh, jauhkanlah saya dari kemungkaran baik pada akhlāq, pada hawa nafsu, pada perbuatan, maupun penyakit.”_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Sutroh