Mereka Tak Pernah Benar-benar Bersatu

Selama ini kita saksikan kaum Kuffār dan Zindiq itu seakan solid bersatu menjahati kaum Muslimīn.

Tetapi sebenarnya tidak. Sama sekali tidak!

Mereka punya common enemy yang harus dihadapi, yaitu Islām dan kaum Muslimīn yang berusaha menjalankan agamanya secara kāffah. Itulah yang "mempersatukan" mereka sementara, akan tetapi mereka punya kepentingan sendiri-sendiri.

Makanya kita lihat si Nini Jaelangkung kini menyerang si DenSir ar-Rōfidhī, disebabkan si DenSir membela si pengecut bengis, Inspektur Vijay Rambo.

Kenapa si DenSir membela Vijay Rambo? Ya karena DenSir punya kepentingan jualan filemnya (yang berusaha keras memanusiakan "Killer Squad" à la Einsatzgruppen) yang telah ia persiapkan bertahun-tahun. Rugi bandar si DenSir kalau sampai orang tak datang menonton filemnya itu karena kasus si Vijay Rambo.

Maka menggonggonglah si DenSir, namun kali ini si Nini Jaelangkung yang biasanya satu front dengan DenSir tak setuju dengan kebejatan si DenSir, dan Nini Jaelangkung pun menggonggong kepada DenSir.

Maka terjadilah apa yang kita lihat terjadi…

Sebenarnya kisah ini hanya pengulangan kejadian di masa lalu, bahwa orang-orang yang kuffār dan zindiq itu tak pernah benar-benar bersatu. Bahkan permusuhan yang ada di dalam hati mereka itu sangat besar!

📌 Kata Allōh ﷻ‎ di dalam firman-Nya:

لَا يُقَاتِلُونَكُمْ جَمِيعًا إِلَّا فِي قُرًى مُّحَصَّنَةٍ أَوْ مِن وَرَاءِ جُدُرٍ بَأْسُهُم بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّىٰ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ

(arti) _“Mereka takkan memerangi kamu dalam keadaan bersatu-padu kecuali dari dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah-belah. Yang demikian itu karena sungguh-sungguh mereka itu adalah kaum yang tak mengerti.”_ [QS al-Hasyr (59) ayat 14].

Pada ayat suci tersebut Allōh ﷻ‎ menerangkan bahwa kaum Kuffār dan Zindiq itu takkan pernah bersatu, karena mereka tak mengerti apa yang mereka perjuangkan di dalam memerangi Islām dan kaum Muslimīn. Mereka hanya memperturutkan hawa nafsu dan mengikuti bisikan Syaithōn.

Maka dari itu, kaum Muslimīn jangan pernah berhenti berjuang, karena kita yakin apa yang kita perjuangkan adalah benar, yaitu mencari keridhōan Allōh ﷻ‎ dan keselamatan yang abadi.

نسأل الله السلامة والعافية في الدنيا والأخرة

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Sutroh