What Goes Around Comes Around

Ternyata bapaknya yang kader kelompok tukang bubarin kajian yang tubuhnya penuh tattoo itu pernah mentertawakan jenazah 6 pemuda laskar yang dibunuh secara ẓōlim.

 

Sekarang ketika anaknya tergeletak koma di RS karena dianiaya orang, lalu kaum Muslimīn harus simpathy, gitu…?

 

Kata orang Bule: "what goes around comes around", Cong.

 

Kalau di dalam Islām, namanya al-jazā-u min jinsil-àmal (terjemahan: balasan sesuai dengan perbuatan). Orang yang mendukung keẓōliman maka akan ditimpakan pula keẓōliman yang serupa kepadanya.

 

Kita berdo'a:

 

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِيْ عَافَانِيْ مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِيْ عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيْلًا

{alḥamdulillāhil-ladzī ȁfānī mimmab-talāka bihi wa faḍḍolanī àlā kaṫīrin mimman ḳolaqo tafḍīlan}

 

(arti) _“Segala puji bagi Allōh yang telah menyelamatkanku dari muṣibah yang menimpamu, dan benar-benar memuliakanku dari banyak maḳluq yang diciptakan-Nya.”_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Sutroh