Keutamaan Menjaga Anak Perempuan

Botjah perempuan usia 15 tahun sudah 2x pacaran, dan foto-fotonya dengan pacarnya mesranya kayak pengantin baru.

Benar-benar berat membesarkan anak perempuan di Zaman Now ini…

Dari kisah di atas kita semua bisa memahami ḥadīṫ mulia yang diriwayatkan oleh Ibunda Ȁiṡah aṣ-Ṣiddīqoh رضي الله تعالى عبها ini:

جَاءَتْنِى امْرَأَةٌ وَمَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا فَسَأَلَتْنِى فَلَمْ تَجِدْ عِنْدِى شَيْئًا غَيْرَ تَمْرَةٍ وَاحِدَةٍ فَأَعْطَيْتُهَا إِيَّاهَا فَأَخَذَتْهَا فَقَسَمَتْهَا بَيْنَ ابْنَتَيْهَا وَلَمْ تَأْكُلْ مِنْهَا شَيْئًا ثُمَّ قَامَتْ فَخَرَجَتْ وَابْنَتَاهَا فَدَخَلَ عَلَىَّ النَّبِىُّ ﷺ‎ فَحَدَّثْتُهُ حَدِيثَهَا ؛ فَقَالَ النَّبِىُّ ﷺ‎ مَنِ ابْتُلِىَ مِنَ الْبَنَاتِ بِشَىْءٍ فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ

(arti) _“Ada seorang perempuan yang datang menemuiku dengan membawa dua anak perempuannya. Dia meminta-minta kepadaku, namun aku tak mempunyai apapun kecuali hanya sebuah qurma. Lalu aku berikan sebuah qurma tersebut untuknya. Perempuan itu menerima qurma tersebut dan membaginya menjadi dua untuk diberikan kepada kedua anak perempuannya, sementara dia sendiri tak ikut memakannya. Kemudian perempuan itu bangkit dan keluar bersama anaknya. Setelah itu Nabi ﷺ‎ datang dan aku pun ceritakan peristiwa tadi kepada Beliau, maka Nabi ﷺ‎ bersabda: "Siapa saja yang diuji dengan anak-anak perempuan, kemudian ia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang dari siksa api Neraka."”_ [HR al-Buḳōrī no 5995; Muslim no 2629; Aḥmad no 23433].

Dalam riwayat lain, Baginda Nabī ﷺ‎ bersabda:

إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنْ النَّارِ

(arti) _“Sungguh-sungguh Allōh telah mewajibkan kepadanya untuk masuk Syurga atau membebaskannya dari Neraka.”_ [HR Muslim no 2630; Aḥmad no 23470].

Ganjaran membesarkan dan menjaga anak perempuan dengan baik itu tidak main-main.

Kata Baginda Nabī ﷺ‎:

مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ

(arti) _“Siapa saja yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa, maka ia akan datang pada Hari Qiyāmat bersamaku. (Anas ibn Mālik berkata Nabī menggabungkan jari-jari jemari Beliau).”_ [HR Muslim no 2631].

Bagi yang diberi amanah anak perempuan, maka raihlah keberuntungan dan kemuliaan dengan mengayomi mereka dengan baik sesuai Syariàt. Jangan malah menjadi jembatan ke Neraka dengan membiarkan mereka bermaksiyat kepada Allōh ﷻ‎.

نسأل الله السلامة والعافية في الدنيا والآخرة


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Sutroh