Kehebohan Bandara PIMI
Ribut-ribut Bandara PIMI yang dituduhkan total kepada Sarimin sebenarnya tidak tepat.
Kenapa…?
Cobalah pelajari dulu, itu PIMI mulai beroperasi di April 2015, di mana pendirian / kesepakatan awalnya adalah di Oktober 2013 (penandatanganan pendirian kawasan terpadu) sementara pembangunannya sudah dimulai dari Juli 2013 (tiang pancang pembangunan pabrik pemurnian nikel pertama, PT SMI). Kemudian diresmikan di Mei 2015 oleh Sarimin.
Intinya, proyek ini sudah berjalan, ditandatangani, dan dibangun jauh sebelum Sarimin masuk ke panggung Nasional.
BTW, di 2013 itu siapa pretsindennya ketika itu…?
Ya Si leBaY lah…
Adapun soal bandara PIMI yang diributkan itu, makanya video-video yang katanya "bukti" kalau Sarimin meresmikannya, maka kalau kita perhatikan dengan seksama semua cuplikan yang dijadikan "bukti" sebenarnya tak merekam Bandara PIMI sama sekali:
❌ Background dari video yang katanya Sarimin meresmikan Bandara PIMI, maka itu adalah Bandara M di North M, bukan Bandara PIMI.
❌ Video yang ada orang menunjukkan banner foto "bapak gue", maka itu juga banner Politeknik Logam PIMI, bukan Bandara PIMI.
❌ Video batu prasasti itu juga bukan tentang Bandara PIMI tapi Smelter.
Namun adalah hal yang tidak bisa dibantah adalah Sarimin itu kalau berkunjung ke Morowali memakai Pesawat Kepretsindenan di Oktober 2019, Desember 2022, dan Januari 2024, maka PASTI itu mendarat di Bandara PIMI.
Kenapa pasti di Bandara PIMI…?
Karena spesifikasi Boeing 737-800 Business Jet 2 yang dijadikan Pesawat Kepretsindenan membutuhkan landasan pacu dengan panjang minimum 2.494 Meter untuk take-off. Sedangkan Bandara Maleo panjang landasan pacunya hanya 1.850 Meter. Jadi hanya bisa mendarat pesawat semisal ATR.
Namun perkara Sarimin meresmikan Bandara PIMI memang tidak akan diketemukan dokumentasinya, karena memang bukan dia yang meresmikannya.
Ini mau tak mau membuat kita berpikir kenapa sampai ada keributan begini...?
Tentu kita akan berkesimpulan bahwa ini cuma soal rebutan bancakan saja antara preman baru dengan preman lama. Ketika Mantree HanSip "mengamuk" soal bandara PIMI, padahal dia ini kan sudah lama jadi staff-nya Mantree HanSip di era Lurah Sarimin 2.0 (pejabatnya kan si Mr Meong?).
Masa sih dia enggak tahu itu bagaimana? Masa tidak pegang intelnya? Kita saja yang bukan siapa-siapa tahu kalau Bandara PIMI itu memang exclusive dikelola oleh orang RRC untuk kepentingan RRC. Orang àwāmm saja tahu kok, masa staff Mantree HanSip sampai bisa tak tahu?
Apalagi Bandara PIMI itu sudah sering dipakai oleh para bejatbad yang melakukan kunjungan kerja. Dari mulai DPRD, DPR, mantree-mantree, sampai bejatbad ParJo & ParCok.
Jadi tak mungkin tidak tahu, ya pasti tahu. Cuma karena saat itu adalah Lord Darth Opung yang sangat berkuasa, sedangkan Mr Meong masih punya kepentingan Pemilihan Lurah 2024, jadi ya didiamkan saja dulu.
Nah kalau tiba-tiba sekarang Mantree HanSip suddenly "kaget" dan membuka sesuatu yang sebenarnya dia sudah tahu, artinya adalah… well, you should guess it yourself.
Jadi orang ẓōlim lagi berantem sama orang ẓōlim. Kita kaum Muslimīn lihatin saja dari pinggir sambil tepukin dan panas-panasin. Jangan sok-sok terlibat, nanti jadi pendorong mobil mogok lagi.

Komentar
Posting Komentar