Tenar di Langit, Tak Dikenal di Bumi

Tahu kah dengan Uwais al-Qorni?

Uwais adalah seorang Tābi‘īn yang paling utama disebutkan dalam hadīts shohīh oleh Baginda Nabī ﷺ sendiri… bahkan sampai-sampai Kholīfah ‘Umar رضي الله تعالى عنه pun diperintahkan oleh Baginda Nabī ﷺ meminta dido'akan kepada Uwais…

📌 Kata Baginda Nabī ﷺ kepada ‘Umar ibn al-Khoththōb رضي الله تعالى عنه:

إِنَّ خَيْرَ التَّابِعِينَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ وَلَهُ وَالِدَةٌ وَكَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَمُرُوهُ فَلْيَسْتَغْفِرْ لَكُمْ

(arti) _“Terbaik di antara para Tābi‘īn adalah seorang yang bernama Uwais. Ia tinggal bersama ibunya, dan ia memiliki tanda kecil bekas lepra. Maka mintalah ia mendo'akan kepada Allōh ﷻ ampunan untukmu.”_ [HR Muslim no 2542].

Apakah banyak yang kenal dengan Uwais itu?

Sangat sedikit!

Bahkan Uwais dilecehkan oleh manusia karena dianggap remeh. Tak ada riwayat kapan Uwais wafat, di mana, dan kenapa.

Akan tetapi, Uwais itu namanya tenar dikenal oleh para penduduk Langit, sekalipun ia sama sekali tak dikenal di Bumi.

Bahkan disebutkan di dalam sebuah hadīts shohīh, kelak di Ākhirot ada seorang Nabiyullōh yang pengikutnya tidak ada melainkan hanya satu orang saja.

📌 Kata Baginda Nabī ﷺ:

أَنَا أَوَّلُ شَفِيعٍ فِي الْجَنَّةِ لَمْ يُصَدَّقْ نَبِيٌّ مِنَ الأَنْبِيَاءِ مَا صُدِّقْتُ وَإِنَّ مِنَ الأَنْبِيَاءِ نَبِيًّا مَا يُصَدِّقُهُ مِنْ أُمَّتِهِ إِلاَّ رَجُلٌ وَاحِدٌ

(arti) _“Aku adalah pemberi syafa‘at pertama (untuk masuk) ke dalam Syurga. Tidaklah seorang nabī dibenarkan (oleh ummatnya) sebagaimana aku dibenarkan, dan sungguh di antara para nabī itu ada yang tidak dibenarkan oleh ummatnya sama sekali kecuali hanya oleh seorang laki-laki saja.”_ [HR Muslim no 196].

Bahkan ada ternyata ada juga Nabiyullōh yang tak punya pengikut sama sekali…!

📌 Kata Baginda Nabī ﷺ:

عُرِضَتْ عَلَيَّ الْأُمَمُ، فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ وَمَعَهُ الرُّهَيْطُ، وَالنَّبِيَّ وَمَعَهُ الرَّجُلُ وَالرَّجُلَانِ، وَالنَّبِيَّ لَيْسَ مَعَهُ أَحَدٌ

(arti) _“Telah diperlihatkan kepadaku ummat-ummat, maka ada seorang Nabī dan yang ikut bersamanya satu kelompok kecil, ada seorang Nabi dan yang ikut bersamanya (hanya) satu-dua orang saja, dan ada juga seorang Nabī tidak ada yang bersamanya seseorang pengikut pun.”_ [HR al-Bukhōrī no 5752, 6541; Muslim no 220; Ahmad no 2321, 3615].

Bayangkan, seorang Nabiyullōh cuma punya satu orang pengikut saja dan bahkan ada yang tak punya pengikut sama sekali! Artinya mereka sekali tidak tenar dan tak dikenal di Dunia.

❌ Maka dari itu, kalaulah ketenaran di Bumi yang menjadi standar dari "kebaikan", silakan lihat bagaimana ramainya prosesi pemakaman dari Joseph V Stalin, Mao Ze-Dong, dan Kim Il-Sung pada foto-foto terlampir ini.

Tahu dong siapa mereka? 😏

Sekedar pelajaran sejarah saja untuk hari ini. 😉







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Penguasa Zhōlim Belum Tentu Cerminan Rakyat Yang Buruk