Keterterimaan ‘Amal
Kenapa ucapan pada hari raya itu adalah "taqobbalallōhu minna wa minkum"?
Karena kita telah banyak ber‘ibādah pada bulan Romadhōn… banyak sekali.
❓ Tetapi adakah jaminan bahwa Allōh ﷻ akan menerimanya?
❗ Ingat, Allōh ﷻ itu adalah PEMBELI dari diri dan harta kaum Mu’minīn.
📌 Kata Allōh ﷻ di dalam firman-Nya:
إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ
(arti) _“Sungguh-sungguh Allōh telah membeli dari orang-orang mu‘min diri dan harta mereka dengan memberikan Syurga untuk mereka.”_ [QS at-Taubah (9) ayat 111].
Kita manusia saja, yang namanya membeli itu tentunya membeli yang TERBAIK.
Makanya ketika Hābīl dan Qōbīl berqurban, adalah qurban Hābīl yang Allōh ﷻ terima.
Kenapa?
Karena Hābīl yang peternak berqurban dengan ternak dombanya yang terbaik dan terbesar, sedangkan Qōbīl yang petani, cuma memberikan hasil pertaniannya yang ala kadarnya saja.
Tentunya Allōh ﷻ hanya membeli yang TERBAIK, yaitu qurban dari Hābīl.
Makanya ketika Nabī Ibrōhīm ﷺ dan putranya Ismā-īl عليه السلام meninggikan pondasi Ka‘bah, lisan Beliau berdua tak putus melantunkan dzikir:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
(arti) _“Wahai Robb kami, terimalah daripada kami (‘amalan kami), sungguh-sungguh Engkau-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”_
Bahkan Nabī Ibrōhīm ﷺ dan Nabī Ismā-īl عليه السلام harap-harap cemas akan keterterimaan ‘amal mereka membangun Ka‘bah…!
Begitu cemasnya para Waliyullōh di masa lalu akan keterterimaan ‘amal mereka di sisi Allōh ﷻ, disebutkan para Shohābat رضي الله تعالى عنهم itu tak putus berdo'a memohon agar ‘amal Romadhon mereka diterima sepanjang 6 bulan setelah Romadhōn berakhir. Mereka begitu cemas ‘amalan Romadhōn mereka tak diterima oleh Allōh ﷻ.
Sedangkan kita sekarang ini…?
Robbighfirlī… robbighfirlī…
😭😭😭
Komentar
Posting Komentar