🔵 Oleh sebagian orang, saat menyikapi penguasa yang zhōlim, seringkali dibawakan perkataan Imām Ibnu al-Qoyyim al-Jauziyyah رحمه الله تعالى berikut: وتأمل حكمته تعالى في ان جعل ملوك العباد وأمراءهم وولاتهم من جنس اعمالهم بل كأن أعمالهم ظهرت في صور ولاتهم وملوكهم فإن ساتقاموا استقامت ملوكهم (arti) _“Sungguh di antara hikmah Allōh Ta‘ālā dalam keputusan-Nya memilih para raja, pemimpin, dan pelindung ummat manusia, adalah sama dengan ‘amalan rakyatnya, bahkan perbuatan rakyat seakan-akan adalah cerminan dari pemimpin dan penguasa mereka.”_ [lihat: Miftāh Dāris-Sa‘ādah II/177-178]. Sehingga seakan mengatakan: "Terima saja kezhōliman penguasa itu, sebab toh penguasa yang buruk itu bisa berkuasa karena pilihan dari rakyat yang buruk juga!" Namun, jika kita pelajari baik-baik sejarah ummat manusia, maka ungkapan bahwa pemimpin itu adalah cerminan dari rakyatnya adalah qoidah yang tidaklah 100% benar. Sebab, ia dibantah sendiri oleh perjalanan seja...