Pasangan Adalah Pakaian Kita

Al-Qur-ān itu adalah "Surat Cinta" dari Allōh ﷻ‎ kepada manusia yang berisi petunjuk  keselamatan kehidupan di Dunia ini.

Salah satu nasihat al-Qur-ān yang agung adalah tentang suami istri, yaitu:

"Nisā-ikum hunna libāsun lakum wa antum libāsun lahunna."

Istri adalah pakaian bagi suami, dan suami adalah pakaian bagi istri.


Sungguh ayat suci itu begitu dalam maknanya.

Seorang istri tahu aurōt suaminya tanpa kecuali, dan sebaliknya demikian pula. Semua aurōt, fisik dan non fisik.

Maka pasangan lah yang menutupi aurōt satu sama lainnya. Menjaga ‘aib agar jangan sampai terumbar ke khalayak.

Bahkan "pakaian" itu bukan hanya sekedar penutup terhadap aurōt, tetapi juga kehormatan.

Kalau ingin pakaian bagus, ya modalilah? Artinya jangan kau pelit sama skincare istrimu misalnya.

Kalau ingin mulia, ya pakailah pakaian yang beradab? Artinya, jangan pernah kau buka pakaianmu sembarangan untuk mencari pemuasan syahwat sesaat.

Kalau ingin pakaian bagus, ya jagalah baik-baik pakaianmu? Artinya, jangan kau mencabik-cabiknya dengan KDRT. 

Pakaian itu melindungi dari cuaca.
Pakaian itu menjaga dari pandangan.
Pakaian itu kehormatan dan harga diri.
Pakaian itu adalah kekuatan.
Pakaian itu adalah keta'atan kepada Allōh ﷻ.
Pakaian itu menunjukkan siapa kita.

Semoga Allōh ﷻ‎ mengaruniai kita dengan pakaian yang benar-benar menutupi dan menyejukkan pandangan mata.

4N

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Sutroh