And You Dare To Call Yourself a Gentleman?

To: Para Suami Zaman Now

Banyak lelaki di Zaman Now merasa dirinya gentleman dalam hubungannya dengan perempuan, merasa kalau sudah provide belanja, kasih rumah dan mobil, belikan perhiasan dan aksesoris mewah, then it's enough… he's the owner of her life…

Well…

Lebih 1.400 tahun tahun lalu, seorang laki-laki mulia dari semenanjung ‘Arabia mengajarkan kepada kaum laki-laki di Dunia on how to be a real gentleman…

He ﷺ‎ set the highest gentleman standard ever.

Iya…

Beliau ﷺ mengajarkan bagaimana kalau istri naik kendaraan itu bukan hanya dibukakan pintu, tetapi Beliau ﷺ‎ sampai berlutut agar istrinya (yang kebetulan kecil tubuhnya) bisa menaiki unta dengan berpijak ke paha Beliau ﷺ, dan istrinya itu naik ke unta sambil ditutupi jubah Beliau ﷺ agar awrōtnya tak terlihat…

Beliau ﷺ‎ mengajarkan bahwa suami itu tak harus marah apalagi sampai membentak istrinya yang cemburu sampai memecahkan piring makanan di depan teman-temannya, tetapi cukup mengatakan sambil tersenyum: "Ibu kalian sedang cemburu"…

Beliau ﷺ‎ mengajarkan bahwa suami itu tak harus uring-uringan marah walau istri itu mengambek seharian…

Beliau ﷺ‎ mengajarkan bahwa suami membiarkan istrinya berlama-lama meletakkan dagunya di bahu Beliau ketika menyaksikan anak-anak Habasyah bermain pedang…

Beliau ﷺ‎ mengajarkan bahwa suami itu perlu bermain berlomba lari dengan istri just for the sake of having fun together, walau Beliau sudah tua…

Beliau ﷺ‎ mengajarkan bahwa suami itu menolong pekerjaan istri di rumah, menjahit baju dan sandalnya sendiri, mengangkat ember, memerah susu…

Beliau ﷺ‎ mengajarkan bahwa suami itu memasang badan -literally- ketika istri dimarahi oleh orangtuanya…

Oh tapi kan suami Zaman Now sibuk bekerja, sibuk berkarier?

Well…

Apakah anda seorang Pemimpin Tertinggi Negara?
Apakah anda Panglima Perang Tertinggi?
Apakah anda Hakim Negara Tertinggi?
Apakah anda Guru Ummat?
Apakah anda imām rowatib di Masjid Utama kota?
Apakah anda punya istri-istri yang lebih dari 2?

Sedangkan Beliau ﷺ‎ adalah semuanya dari itu sekaligus…!

Namun Beliau ﷺ‎ masih menyempatkan diri untuk menanyakan mengapa seorang bocah kecil tertunduk sedih duduk di tepi jalan – ternyata burung kecil peliharaan bocah itu mati…


Jadi, tak usahlah merasa diri anda itu sudah paling gentleman sedunia.

Karena anda jauuuh sekali dari standard seorang gentleman sejati yang diajarkan oleh Baginda Nabī ﷺ‎ lebih dari 1.400 tahun lalu…!

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين

-AN-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Sutroh