Politik Kok Disangka Agama?

Screenshot terlampir inilah bukti keras keluguan (atau kedunguan?) politik…


Sesengustad dari gerombolan Neo Murji-ah PENDAKU Salafiyy itu menyangka dirinya sedang melaksanakan agama yang lurus, padahal hakikatnya dirinya dan gerombolannya hanya jadi pion politik rezim Banī Suȕd saja.

🔻 Oknum-oknum blo-on semisal itu mungkin belum lahir pada saat Mālik Faiṣol Ālu Suȕd di Dekade 1960an mengundang tokoh-tokoh Iḳwānul-Muslimīn (IM) dari al-Azhar, Mesir untuk mengajar di Àrab Suȕdiyyah (KSA). Makanya kita dapati nama Ṡaiḳ Abul-A`lā al-Maudūdiyy (ùlamā’ IM) dan Ṡaiḳ Abūl-Ḥasan Àliyy an-Nadwiyy (ùlamā’ Jamāàh Tablīġ) رحمهما الله تعالى ada pada piagam pendirian Jāmiàtul-Islām bil-Madīnatil-Munawaroh (Universitas Islām Madīnah).

🔻 Oknum-oknum blo-on semisal itu mungkin tak tahu kalau buku karya-karya ùlamā’ IM justru dicetak oleh Pemerintah Àrab Suȕdiyyah, bahkan dibagi-bagikan kepada jamāàh ḥajji di Dekade 1970an.

🔻 Oknum-oknum blo-on itu tak tahu kalau bukunya Ṡaiḳ Muḥammad al-Ġozāliyy as-Saqqō رحمه الله تعالى dijadikan rujukan oleh Ṡaiḳ Àbdul-Àzīz ibn Bāz رحمه الله تعالى dalam risalah Naqdul-Qoumiyyah.

🔻 Oknum-oknum blo-on itu tak tahu kalau kebanyakan ùlamā’ IM yang bukunya kini dilarang oleh rezim Banī Suȕd itu sudah wafat, sedangkan pada saat mereka hidup tak pernah ada taḥżīr apapun dari pihak ùlamā’ (al-Lajnah ad-Dā-imah lil-Buḥūṫ al-Ìlmiyyah wal-Iftā’) maupun dari Pemerintah KSA.

🔻 Oknum-oknum blo-on itu tak tahu kalau tokoh-tokoh IM diberikan King Faisal Award, yaitu:
- tahun 1979 untuk Ṡaiḳ Abul-A`lā al-Maudūdiyy,
- tahun 1989 untuk Ṡaiḳ Muḥammad al-Ġozāliyy as-Saqqō, dan
- tahun 1994 untuk Ṡaiḳ Yūsuf al-Qoroḍōwiyy dan Ṡaiḳ as-Sayyid Sābiq Muḥammad at-Tihāmiyy.

‼️ Penghargaan itu sampai saat tak pernah dicabut – link: https://kingfaisalprize.org/all-winners/

❓ Mengapa rezim Banī Suȕd mesra dengan IM di Dekade 1960an-1970an?

Itu karena Banī Suȕd berkepentingan membendung Nasionalis Àrab yang diusung oleh tokoh-tokoh yang berideologi sosialis-sekuler. Maka mereka mencari dukungan dari para ùlamā IM. Maka mesralah hubungan antara Banī Suȕd dengan IM.

Adapun pada Dekade 1980an, maka ideologi kekuasaan melalui proses demokrasi yang diusung oleh IM jelas bertentangan dengan kepentingan Monarki Absolut-nya Banī Suȕd. Lalu saat awal Dekade 1990an ketika terjadi Perang Teluk I (Iraq menginvasi Kuwait) di mana datangnya pasukan Amrik ke KSA ditentang keras oleh para ùlamā’ IM, menjadi buruklah hubungan rezim Banī Suȕd dengan IM. Apalagi di Dekade 2010an saat IM memenangkan PilPres di Mesir, makin menjadi-jadilah kebencian rezim Banī Suȕd kepada IM.

⚠️ Maka jikalau sekarang IM "dimusuhi" oleh rezim Banī Suȕd, ya begitulah yang namanya politik… itu BUKAN karena IM memberontak kepada Banī Suȕd, tidak. Akan tetapi karena ideologi politik yang diusung oleh IM berbeda dengan kepentingan dari rezim Monarki Absolut Banī Suȕd.

Dikarenakan hal itulah rezim Banī Suȕd memusuhi IM, melarang buku-buku dari pengarang yang terafiliasi dengan IM, sampai-sampai Ṡaiḳ Maḥmūd al-Miṣriyy pun juga di-black list, padahal Beliau ùlamā’ yang sama sekali tak pernah terlibat dalam konspirasi apalagi pergolakan apapun.

❗ Intinya, politik itu "dinamis"…

Makanya Lord Palmerston (PM Inggris) mengatakan kalimat yang kini sangat terkenal di dalam pidatonya di depan House of Commons (parlemen) pada tanggal 1 Maret 1848: "We have no eternal allies, and we have no perpetual enemies. Our interests are eternal and perpetual, and those interests it is our duty to follow."

❔ Kita tak tahu apa yang bakal terjadi di masa depan, bisa saja hubungan antara itu antara Banī Suȕd dengan IM jadi mesra kembali. Maka kalau hal itu yang terjadi, apakah mau dicarikan lagi dalīl-dalīl pembenarannya? Masa beragama model macam begitu…?

❌ Jelas itu sama sekali bukan Manhaj Salaf, akan tetapi Manhaj Neo Murji-ah para penjilat penguasa yang ẓōlim…!!!

⁉️ Oya kalau ùlamā’-ùlamā’ Neo Murji-ah yang tukang menjilat penguasa mentahżīr Ṡaiḳ Àbdul-Àzīz ibn Marzūq aṭ-Ṭorīfiyy حفظه الله تعالى, maka kenapa tak sekalian mentahżīr Ṡaiḳ Ṣōlih ibn Fauzān al-Fauzān حفظه الله تعالى…?

Bukankah sekarang Beliau tak lagi bisa mengisi kajian karena taṣrīh-nya belum keluar? Kalau tak percaya, check saja kajian yang Beliau ampu sekian puluh tahun itu kini sudah tak dilangsungkan lagi…

⁉️ Check tentang kajian Ṡaiḳ Àbdullōh ibn Abdur-Roḥmān as-Saàd حفظه الله تعالى, seorang muḥaddīṫ besar…?

⁉️ Check tentang kajian muḥaddīṫ Ṡaiḳ Ṣōliḥ ibn Àbdullōh al-Uṣoimiyy حفظه الله تعالى…?

❓ Apakah dalam pikirannya para ngustad gerombolan Neo Murji-ah PENDAKU Salafiyy itu semua ùlamā’ yang dianggap oposisi oleh rezim Banī Suȕd harus divonis sebagai "Ḳowārij" yang ḍoll-muḍill (sesat-menyesatkan) sebagaimana mereka telah memvonis Iḳwānul-Muslimīn sesat…???

Naȕżubillāhi min żālik…

Kita berdoa:

ٱللَّهُمَّ أَرِنَا ٱلْحَقَّ حَقًّا وَٱرْزُقْنَا ٱتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا ٱلْبَاطِلَ بَاطِلاً وَٱرْزُقْنَا ٱجْتِنَابَهُ

(arti) _“Wahai Allōh, tampakkanlah kepadaku kebenaran itu sebagai kebenaran dan mampukan saya untuk mengikutinya, serta tampakanlah kebāṭilan itu sebagai kebāṭilan dan mampukan pula saya untuk menjauhinya.”_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Penguasa Zhōlim Belum Tentu Cerminan Rakyat Yang Buruk