Allōh ﷻ Melakukan Telekinesis?
Membaca postingan oknum seseustāż ini asli membuat kita jadu tertawa geli plus juga kasihan.
Bagaimana tidak…?
Oknum ustāż itu menganalogikan bahwa Allōh melakukan sesuatu itu dengan semisal "telekinesis" (tentunya ia mengatakan bahwa telekinesis-nya Allōh itu adalah sesuai dengan keagungan Allōh).
❓ Maka pertanyaannya benarkan pemisalan yang demikian?
Jawabannya:
❌ Pertama, TIDAK ADA bukti ìlmiyyah bahwa telekinesis itu riil / benar ada.
Lihat:
- https://ed.ted.com/lessons/is-telekinesis-real-emma-bryce
- https://now.northropgrumman.com/are-telekinetic-powers-the-next-step-in-human-evolution
Kedua situs tersebut tentunya sangat kredibel. Tahu dong TEDex? Pun Northrop Grumman, maka cukuplah pesawat pembom B-2 Spirit dan B-21 Raider, drone RQ-4 Global Hawk, serta James Webb Space Telescope sebagai bukti dari kredibilitasnya.
Selain itu, hadiah yang ditawarkan oleh James Randi Educational Foundation sebesar USD 1.000.000 kepada orang pertama yang dapat menunjukkan secara ìlmiyyah kemampuan supernatural apa pun (misalnya: pendeteksian air dengan tongkat, telekinesis, telepati, atau hal semisal) sampai saat ini belum ada yang mengklaim. Termasuk juga tawaran hadiah dari seorang skeptik dari Australia sebesar AUD 100.000. bahkan gabungan penawaran hadiah untuk pembuktian dari berbagai organisasi & individual skeptis terhadap perkara telekinesis dari seluruh dunia telah mencapai total USD 2.326.500, namun sampai ini tak ada yang berani mengklaimnya.
Kenapa?
Karena kalau ada yang coba-coba klaim, maka akan ada orang semisal "Pesulap Merah" yang langsung membuktikan kedustaan telekinesis itu.
❌ Kedua, menyamakan perbuatan Allōh dengan "telekinesis".
Kalau kita lihat dalīl perbuatan Allōh, "kun fayakūn", yaitu firman-Nya:
بَدِيعُ ٱلسَّمَاوَاتِ وَٱلْأَرْضِ وَإِذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ
(arti) _“Allōh, pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!", lalu terjadilah ia.”_ [QS al-Baqoroh (2) ayat 117];
dan firman-Nya:
قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ قَالَ كَذَٰلِكِ ٱللَّـهُ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ إِذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ
(arti) _“(Maryam) Berkata: "Wahai Robb-ku, bagaimana mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun?". (Allōh) Berkata (dengan perantaraan Jibrīl): "Demikianlah Allōh menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allōh berkehendak akan sesuatu, maka Allōh cukup berkata kepadanya: "Jadilah!", lalu terjadilah ia."”_ [QS Āli Ìmrōn (3) ayat 47];
dan firman-Nya:
إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَن يَقُولَ لَهُ كُن فَيَكُونُ
(arti) _“Sungguh-sungguh keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu, hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!", maka terjadilah ia.”_ [QS Yā-Sīn (36) ayat 82].
Maka TIDAK PERLU ada penjelasan bahwa itu adalah "telekinesis" – mau "disesuaikan dengan keagungan" Allōh sekalipun.
Kenapa?
Karena perbuatan Allōh di dalam dalīl al-Qur-ān sangat jelas sekali bahwa apabila Allōh menginginkan sesuatu, cukup berfirman "Terjadilah!", maka hal itu akan langsung terjadi.
So better leave it as it is, no need to think on how.
Kenapa?
‼️ Hal yang demikian sama sekali BUKAN telekinesis, whatsoever. Soal bagaimananya, takkan sampai àqal & IPTek manusia dalam memahaminya.
☠️ Justru menyamakan itu "kun fayakūn" tersebut dengan telekinesis adalah perbuatan mujassimah yang sebenar-benarnya.
❌ Ketiga, mengambil filem Hollywood / Bollywood sebagai dalīl.
👎🏻 Ini konyol sekali, masa telekinesis yang sampai sekarang tak terbukti secara ìlmiyyah itu diambilkan dalīlnya dari perbuatan semisal tokoh "Jane Grey" (aka Dark Phoenix) di serial X-Men…???
Apakah waras namanya berbicara perkara agama berdalīlkan filem yang asalnya komik buatan seorang Yahūdiyy…???
Well…
▪️ IQ itu given, stupid itu pilihan
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar