Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Negeri Giveaway

Gambar
Beredar cuplikan video podcast seorang stand-up comedian yang aslinya seorang tentara mengatakan secara terang-terangan bahwa si Botak adalah "Tentara Giveaway", alasannya karena tentara asli ada pendidikan sementara si Botak tak ada pendidikan. Jleb banget…! Namun memang begitulah keadaannya di Negeri Wakanda. Begitu banyak posisi yang seharusnya diisi oleh orang-orang professional & berintegritas, malahan diisi oleh orang-orang yang tak berkemampuan dan tak punya integritas akibat dari kebiasaan giveaway balas budi tersebut. Itu terjadi dari mulai level yang rendah sampai level tinggi, bahkan tertinggi sekalipun…! Bahkan jabatan Lurah-nya si Kuciang Aiai itupun adalah giveaway karena Sarimin, si Lurah yang lama, ingin anaknya jadi Lurah, maka ditawarkanlah si Kuciang Aia (yang sudah 3x gagal dan akhirnya mengabdi jadi kacungnya Sarimin) untuk jadi Lurah dengan syarat anaknya Sarimin, si Narkoboy Vuvuvava, harus jadi Wakil Lurah. Maka jadilah si Kuciang Aia sebagai Lurah...

Leader Wajib Walk the Talk

Gambar
Membaca berita ini – link: https://www.tempo.co/arsip/diplomasi-politik-luar-negeri-prabowo-1201573 – terus terang saya jadi miris. Bagaimana tidak, ketika anggaran dipotong karena katanya "penghematan", tetapi sendirinya tak membatasi diri dengan fasilitas yang sangat berlebihan. Di dalam Islām, kita mendapati teladan dari junjungan kita pada saat perang Aḥzāb di mana usulan Salmān al-Fārisiyy رضي اللـه تعالى untuk menggali parit tidak hanya ditanggapi dengan memberi perintah kepada kaum al-Muhājirīn & al-Anṣōr untuk menggali parit*¹ tersebut. Akan tetapi Baginda Nabī ﷺ turun langsung bekerja memindahkan tanah dan menghancurkan batu. ❓ Kenapa Baginda Nabī ﷺ turun langsung bekerja? 📌 Karena memang ada peringatan dari Allōh ﷻ, yaitu: أَتَأْمُرُونَ ٱلنَّاسَ بِٱلْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنتُمْ تَتْلُونَ ٱلْكِتَٰبَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ (arti) _“Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan sedangkan kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal ka...

Lawrence of Arabia Menjadikan Banī Saȕdiyyah Antek Inggris Melawan Ottoman?

Gambar
Banyak orang yang keliru dalam memahami sejarah lalu mendakwa bahwa "TE Lawrence telah menjadikan Àbdul-Àzīz ibn Saȕd (pemimpin Negara Saȕdiyy III) sebagai antek Inggris dalam melawan Ottoman (Ḳilāfah Ùṭmāniyyah)". ❓ Pertanyaannya benarkah demikian? Jikalau cermat membaca sejarah Perang Dunia (PD) I (1914-1918), adalah fakta bahwa Inggris berusaha untuk melemahkan Ḳilāfah Ùṭmāniyyah*¹ (Ottoman) karena Ottoman berpihak kepada Jerman, bahkan Ottoman menjadi salah satu anggota dari Central Powers (lawan dari Allied Powers yang Inggris menjadi anggotanya). Strategi Inggris adalah dengan mendukung pemberontakan orang-orang Àrab terhadap Ottoman. Adalah Ḥusain ibn Àliyy al-Hāṡimiyy*², Ṡarif kota Makkah, melancarkan Revolusi Àrab (1916–1918) dan mengumumkan kemerdekaan dari Ottoman dengan mendapat dukungan persenjataan & finansial dari Inggris & Prancis yang dapat diketahui dari penuturan TE Lawrence (Lawrence of Arabia) dan juga McMahon–Hussein Correspondence*³ (1915-1916) ...

Yahūdiyy Itu Tukang Dusta

Gambar
Pada zaman Baginda Nabī ﷺ‎ di Madīnah, terjadi perzināhan di kalangan élite kaum Yahūdiyy di Madīnah, dan pelakunya mereka tangkap dan hendak diḥukum. Namun kaum Yahūdiyy itu licik, mereka ingin menjebak Baginda Nabī ﷺ‎ dan mengetahui bagaimana karakter Beliau ﷺ‎ yang sesungguhnya. Jadi di dalam Taurōt, ḥukuman perzināhan bagi orang yang sudah menikāh itu adalah ar-rojm*¹. Namun pada masa lalu ketika ada kerabat Raja Yahūdiyy yang melakukan perzināhan, maka ḥukuman rajam itu diubah jadi tajbiyyah*² dan semenjak itu apabila yang melakukan perzināhan adalah dari kalangan élite, maka kaum Yahūdiyy menerapkan ḥukuman tajbiyyah, sedangkan kalau dari kalangan bawah yang melakukannya maka mereka menerapkan ḥukuman ar-rojm. Para tetua kaum Yahūdiyy lalu mengatakan, "Bawa pelakunya kepada Muḥammad (ﷺ‎), mintakan ḥukuman kepadanya. Apabila ia (Muḥammad ﷺ‎) menjatuhkan ḥukuman tajbiyyah, maka ikutilah ia, karena ia hanyalah seseorang yang ingin berkuasa saja. Tetapi apabila ia menjatuhkan hu...

Tuduhan Pernikāhan Usia Dini

Gambar
Salah satu bentuk serangan kaum pembenci Islām kepada junjungan kita, Baginda Nabī Muḥammad ﷺ, adalah pernikāhannya dengan Ibunda Ȁiṡah bintu Abū Bakr aṣ-Ṣiddīq رضي اللـه تعالى عنهما yang dilakukan pada usia yang dianggap sangat muda, karena Ibunda Ȁiṡah dinikāhi pada saat usia Beliau 6 tahun dan pindah ke rumah Baginda Nabī ﷺ pada usia 9 tahun. ❓ Pertanyaannya adalah apakah itu sesuatu yang buruk? Maka jawabannya adalah: Sebenarnya menyerang fakta itu adalah kebodohan, karena memaksakan standard dunia Abad XX kepada kehidupan di Abad VII. Ada 2 hal kebodohan mereka di sini, yaitu: 🔴 Pertama, para penuduh itu bodoh karena mengabaikan fakta bahwa pada masa itu pernikāhan di usia muda adalah hal yang lumrah terjadi pada seluruh peradaban, termasuk juga di Eropa yang pada saat itu ada masa "Dark Ages" dan juga di Jazirah Àrab. Kedewasaan seorang perempuan untuk menikāh tidaklah hanya diukur dari usianya saja, melainkan juga dari kesiapan fisik dan mentalnya, yang mana itu sanga...

Kunci Ka`bah

Gambar
Beredar video si Ta'im memperlihatkan "kunci Ka`bah" miliknya. Tampak juga si Uban Pornowo dan Botak Pea Sotoy yang kemudian mencium kunci besar itu. ❓ Seperti biasa, pertanyaannya adalah: "Benarkah itu kunci Ka`bah?" Well… kalau belajar sejarah, atau mau googling sedikit, maka penjagaan kunci Ka`bah itu telah dilakukan oleh keluarga Banī Ṡaibah selama berabad-abad, dan tradisi ini ada sejak zaman Baginda Nabī Muhammad ﷺ menaklukkan kota Makkah (Fatḥul-Makkah). Latar belakang sejarahnya adalah pada zaman Makkah pra-Islām, kunci Ka`bah dipegang oleh Ùṭmān ibn Ṭolḥah ibn Àbdullōh al-Àbdariyy رضي اللـه تعالى عنه dari Banī Àbd al-Dār, salah satu cabang suku Quroiṡ. Ùṭmān ketika itu dikenal dengan julukan "Sadānatul-Ka`bah" (penjaga Ka`bah). Ketika Baginda Nabi ﷺ menaklukkan Makkah pada tahun 8 Hijriyah (630 M), kunci Ka`bah tersebut diambil oleh Àliyy ibn Abī Ṭōlib رضي اللـه تعالى عنه dari Ùṭmān ibn Ṭolḥah dan diberikan kepada Baginda Nabī ﷺ. Beliau ﷺ lalu...

Lantas Kalian Memangnya di Mana???

Ada sekte yang suka menyinyir dan melontarkan jargon "aynal-muslimūn" (arti: di mana kaum Muslimīn?). Beberapa argumen mereka dan jawabannya: ❌ Mereka mengatakan, "Penyelesaian Filasṭīn adalah merdeka, bukan solusi palsu seperti cease fire, bukan solusi berdampingan 2 negara (Falasṭīn & Zionist), ini solusi à la penjajah yang terus dikumandangkan. Solusi seharusnya adalah mengusir Zionist pergi dari bumi Falasṭīn." ▶️ Memangnya Ḥ4M4S itu apa yang mereka perjuangkan? Memangnya siapa yang mengakui bahwa "cease fire" itu adalah solusi permanen? Kalau mengatakan Ḥ4M4S menganggap begitu, maka itu justru itu adalah bukti anggota sekte TIDAK PERNAH membaca yang namanya "Mīṫāqu Ḥarokatil-Muqōwamatil-Islāmiyyati Ḥamās". Obatnya ya carilah info itu, kemudian baca baik-baik sebelum berbicara lebih banyak lagi mengkritik Ḥ4M4S. Sedangkan kalau menganggap RI yang begitu, maka silakan baca Preambule UUD 1945 Alinea ke-1: "Bahwa sesungguhnya kemerdekaa...