Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Allōh ﷻ‎ Melakukan Telekinesis?

Gambar
Membaca postingan oknum seseustāż ini asli membuat kita jadu tertawa geli plus juga kasihan. Bagaimana tidak…? Oknum ustāż itu menganalogikan bahwa Allōh melakukan sesuatu itu dengan semisal "telekinesis" (tentunya ia mengatakan bahwa telekinesis-nya Allōh itu adalah sesuai dengan keagungan Allōh). ❓ Maka pertanyaannya benarkan pemisalan yang demikian? Jawabannya: ❌ Pertama, TIDAK ADA bukti ìlmiyyah bahwa telekinesis itu riil / benar ada. Lihat: - https://ed.ted.com/lessons/is-telekinesis-real-emma-bryce - https://now.northropgrumman.com/are-telekinetic-powers-the-next-step-in-human-evolution Kedua situs tersebut tentunya sangat kredibel. Tahu dong TEDex? Pun Northrop Grumman, maka cukuplah pesawat pembom B-2 Spirit dan B-21 Raider, drone RQ-4 Global Hawk, serta James Webb Space Telescope sebagai bukti dari kredibilitasnya. Selain itu, hadiah yang ditawarkan oleh James Randi Educational Foundation sebesar USD 1.000.000 kepada orang pertama yang dapat menunjukkan secara ìlmiyy...

Berpikir Lurus Itu Mahal

Gambar
Dulu waktu saya sekolah, pas ujian ada jenis soalan dengan pilihan jawaban: (A). Apabila Premis I benar, Premis II benar, dan keduanya saling berhubungan. (B). Apabila Premis I benar, Premis II benar, namun keduanya tidak berhubungan. (C). Apabila Premis I benar, Premis II salah, dan keduanya saling berhubungan (D). Apabila Premis I salah, Premis II benar, dan keduanya saling berhubungan. (E). Apabila Premis I salah, Premis II salah, dan keduanya tidak saling berhubungan. Jenis pertanyaan yang seperti itu ternyata sangat penting dalam membangun logika berpikir, terutama dalam berdiskusi & mengemukakan pendapat. Namun sepertinya zaman sekarang banyak yang tak mempunyai kemampuan membangun logika dengan nalar yang lurus. Contohnya adalah sebagaimana screenshot terlampir. Bagaimana mungkin mengeluarkan pernyataan bahwa "ternyata KH Ahmad Dahlan (pendiri ormas Muhammadiyah) bertasawuf dengan merujuk kepada karya-karya imam Al Ghazali rhm.", hanya berdasarkan pernyataan dari K...

Konsekwensi Tinggal di Negeri Kāfir Ḥarbiyy

Gambar
Ada yang bertanya: ❓ Bang, kenapa malah bersyukur & bergembira atas kebakaran di LA? Bukankah di sana ada kaum Muslimīn juga, bahkan Masjid pun ikut terbakar? 🔘 Pertanyaan bagus, karena pastilah ada rasa kasihan terhadap Muslim yang terbakar rumahnya dan Masjid-nya di LA. Namun… Di dalam al-Qur-ān Allōh ﷻ telah menjelaskan bahwa àzāb yang Allōh turunkan itu tak hanya menimpa orang-orang yang ẓōlim, namun juga orang-orang baik yang berada di sekitar mereka. 📌 Kata Allōh ﷻ di dalam firman-Nya: وَٱتَّقُواْ فِتۡنَةً لَّا تُصِيبَنَّ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمۡ خَآصَّةًۖ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّـهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ (arti) _“Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tak hanya menimpa orang-orang yang ẓōlim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allōh sangat keras siksaan-Nya.”_ [QS Al-Anfāl ( 8 ) ayat 25]. Para ùlamā’ mengatakan bahwa orang-orang baik akan terkena àzāb juga apabila mereka tak melakukan amar ma`rūf nahyi munkar. Kita tak mendakwa kaum Muslimīn di LA itu diam saja atas k...

Mencuci Tangan

Gambar
Terlampir adalah foto koloni bakteri yang diambil oleh seorang teknisi laboratorium bernama Tasha Sturm. Koloni bakteri yang tumbuh di cawan petri, berasal dari jejak tangan anaknya yang berusia 8 tahun setelah anaknya itu bermain sekira satu jam di luar rumah… Mungkin masih ingat betapa cuci tangan menjadi sangat penting pada masa Pandemi CoViD-19 pada tahun 2020-2022 lalu. Cuci tangan ini baru dalam 150 tahun ini saja menjadi penting, karena bahkan para dokter aḥli bedah pada sebelum pertengahan Abad XIX tidak mencuci tangan mereka sebelum melakukan tindakan operasi…! Adalah dr Oliver Wendell Holmes (1841–1935) dari Amrik yang dengan tegas menyatakan bahwa "dokter adalah agen kematian, kecuali apabila mereka mencuci tangan dan pakaiannya untuk menghindari penularan demam nifas". Sedangkan dr Ignáz Fülöp Semmelweis (1818–1865) dari Hongaria adalah orang pertama yang secara statistik membuktikan sifat menular dari penyakit demam nifas pada tahun 1847. Bahkan para aḥli kesehat...

Waliyullōh Salafiyy Wahhābiyy

❓ Kenapa tampaknya seperti tidak ada so-called walī di kalangan Salafiyy Wahhābiyy? 🔵 Pertama, kalangan Salafiyy Wahhābiyy tidak ada yang ngaku-ngaku dirinya walī. Karena jelas larangannya, yaitu: 📌 Firman Allōh ﷻ: فَلَا تُزَكُّوا أَنفُسَكُمۡۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰٓ (arti) _“Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dia (Allōh)lah yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa.”_ [QS an-Najm (53) ayat 32]. 📌 Sabda Baginda Nabī ﷺ: لاَ تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمُ ٱللَّـهُ أَعْلَمُ بِأَهْلِ ٱلْبِرِّ مِنْكُمْ (arti) _“Janganlah kalian merasa diri kalian suci, Allōh lebih tahu akan orang-orang yang berbuat baik di antara kalian.”_ [HR Muslim no 2142; Abū Dāwud no 4963]. 🔵 Kedua, standard kewalian di kalangan Salafiyy Wahhābiyy itu berbeda dengan standard kewalian di kalangan Ṭoriqoh Ṣūfi. Karena Waliyullōh bagi Salafiyy Wahhābiyy itu… ❌ BUKAN oknum yang bisa mengeluarkan kesaktian à la ksatria dalam legenda Ramayana & Mahabharata yang bisa terbang, bisa jalan di atas air, b...