Ada Hati Yang Tersakiti?

Sebenarnya tak àdil dengan hanya mengangkat perkara "ada hati yang tersakiti" kalau untuk "menyerang" pernikāhan polygyny.


Kenapa?

Karena memangnya di dalam pernikāhan monogamy tidak ada yang namanya hati tersakiti ketika lakinya gemar "bertualang"?

Memangnya tak ada yang namanya KDRT di pernikāhan monogamy?

Memangnya tak ada istri dan anak yang ditelantarkan di pernikāhan monogamy?

Sebaliknya memangnya tiada pernikāhan polygyny yang sukses?

Ada, dan bahkan banyak juga…!

Kalau mau mencari-cari kesalahan, maka itu perkara yang mudah. Makanya ada terminologi logical fallacy jenis "cherry picking".

Adapun yang salah itu adalah "orang"nya, bukan Ṡarīàt-nya. Orang yang tidak menjalankan petunjuk Ṡarīàt, tak takut kepada Allōh ﷻ‎, maka mau monogamy pun ia akan menẓōlimi manusia. Bahkan, tidak menikāh sekalipun jika jauh dari agama dan suka memperturutkan hawa nafsu, maka akan menẓōlimi manusia.

Jadi bersikaplah àdil, jangan ikut-ikutan dengan mengangkat jargon-jargon pemikiran sungsang kaum zindiq Feminis SePiLis itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Penguasa Zhōlim Belum Tentu Cerminan Rakyat Yang Buruk