Janganlah Berputus-asa


Perhatikan foto dari bunga-bunga yang indah ini…


Mereka tumbuh di lingkungan yang sulit, yang seharusnya tak masuk akal bisa ada tumbuh tanaman dengan bunga indah seperti itu…

Tapi begitulah Allōh ﷻ‎ menjadikan kehidupan ini, bahwa bersama dengan kesulitan itu ada kemudahan.

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً ۝‎ إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً

(arti) _“Karena sungguh-sungguh bersama dengan kesulitan itu ada kemudahan. Sungguh-sungguh bersama dengan kesulitan itu ada kemudahan.”_ [QS al-Inṡirōh (94) ayat 5-6].

Kata "مع" itu adalah "bersama", bukan "setelah". Kemudian Allōh ﷻ‎ menggunakan kata "اب" yang artinya "sungguh-sungguh", bahkan Allōh ﷻ‎ mengulangnya 2x. Artinya, Allōh ﷻ‎ berjanji bahwa bersama dengan kesulitan itu benar-benar ada kemudahan, dan Allōh ﷻ‎ itu Maha Menepati Janji.

Jadi janganlah berputus-asa menghadapi muṣibah. Karena yang berputus-asa dari rahmat Allōh ﷻ‎ itu hanyalah orang kāfir.

Mintalah diberikan kesabaran kepada Allōh ﷻ‎ yang Maha Penyabar.

Mintalah hati kita diteguhkan dan kaki kita dikuatkan di atas agama-Nya yang lurus selama hayat dikandung badan.

Selalu berprasangka baik kepada Allōh ﷻ‎, sebagaimana pesan junjungan kita menjelang Beliau ﷺ‎ diwafatkan oleh Allōh ﷻ‎:

لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

(arti) _“Janganlah salah seorang dari kalian mati kecuali ia dalam keadaan berbaik sangka kepada Allōh àzza wa jalla.”_ [HR Muslim no 2877; Abū Dāwūd no 3133; Ibnu Mājah no 4167; Aḥmad no 13957, 14053].

Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Penguasa Zhōlim Belum Tentu Cerminan Rakyat Yang Buruk