Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

Nasihat Sesat Dari Pengecut Neo Murji-ah Zionist Mengaji

Gambar
Perhatikan SS terlampir ini, maka beginilah akibat dari àqīdah Neo Murji-ah yang merusak àqal, hati nurani, dan agama seseorang. Walau bertopeng kalimat yang kelihatannya logis & humanis, namun hakikatnya justru BERTENTANGAN dengan àqal sehat, hati nurani, dan pastinya Ṡariàh. Mari kita bahas satu per satu. . ☠ "Sabar dulu sampai kesempatan itu ada"…? Neo Murji-ah yang kerjanya cuma ngaji-ngaji di Masjid ber-a/c memang gampang banget ngomong macam itu sambil menyeruput kopi hangat, perut kenyang gorengan, anaknya aman main di halaman, dan istrinya sibuk check-out barang di marketplace. Tapi coba rumahnya digusur begundal Yahūdiyy Zionist, anaknya lagi main ditembak, istrinya diperkosa begundal, sedang orangtuanya dibakar hidup-hidup, maka apa ia bisa sabar sampai berabad-abad juga? Saran macam begitu sama sekali tidak bijak, akan tetapi justru sangat kejam walau dibungkus dengan kata-kata manis. Sedangkan orang yang mengucapkannya hanyalah para PENGECUT bertopeng humanis....

Mereka Adalah Neo Murji-ah

Gambar
Pernyataan-pernyataan seperti inilah yang membuktikan bahwa àqīdah kaum PENDAKU Salafiyy itu adalah "murji-ah maàl-hukkām khowārij maàd-duȁt", sebab inilah pola pikir yang diwarisi dari kaum Murji-ah klasik, lalu dibungkus dengan label "Salafiyy", padahal hakikatnya hanyalah manhaj penjilat penguasa. Dulu nenek-moyang ideologis mereka mengusung perkataan: لا يضر مع الإيمان معصية كما لا ينفع مع الكفر طاعة (arti) _“Tidak membahayakan bagi keīmānan itu kema`ṣiyatan, sebagaimana tidak bermanfaat bagi kekufuran itu ketaatan.”_ Neo Murji-ah menjadikan ketaatan mutlak kepada penguasa itu sebagai pokok àqīdah, lalu mereka mengatakan itulah àqīdah Salafuṣ-Ṣōlih. Sungguh mereka telah BERDUSTA karena Salafuṣ-Ṣōlih tidak pernah menjadikan semua penguasa atau lembaga negara sebagai ulil-amr yang wajib ditaati tanpa boleh dikritik, meski jelas-jelas ẓōlim dan korup. Di dalam àqīdah Salafuṣ-Ṣōlih dan Aḥlus-Sunnah wal-Jamāàh, ulil-amr adalah penguasa yang benar-benar menegakkan Ṡar...

Pemimpin Bukan Cerminan Rakyat, Justru Rakyat Cerminan Pemimpin

Gambar
Narasi Pergedel bahwa "Kalau pemimpin rusak, itu karena rakyatnya rusak sebab pemimpin itu hanya cerminan rakyatnya" adalah narasi rusak yang sudah basi namun terus diulang-ulang. Kalimat itu sekilas terdengar bijak, tapi sejatinya adalah logika terbalik yang sengaja dimainkan untuk menutupi kejahatan para élite. ⚠ Padahal faktanya, rakyat justru meniru para pemimpin & élite, bukan sebaliknya. Pemimpin adalah yang memberi contoh, sebab rakyat tidak memiliki kuasa membuat aturan, menegakkan hukum, atau membagikan teladan. Yang mereka lihat setiap hari adalah bagaimana pemimpin hidup, bagaimana bejatbad mengelola amanah, bagaimana ùlamā’ bicara di hadapan penguasa. Kalau pemimpin amanah, jujur, transparan, dan àdil, maka rakyat pun akan belajar untuk jujur. Sebaliknya kalau pemimpin rakus, culas, dan memperlakukan jabatan sebagai ladang merampok, jangan salahkan rakyat bila ikut meniru. Kerusakan itu turunnya adalah dari atas. 📌 Kata Baginda Nabiyy ﷺ di dalam sabdanya: صِ...

Membenturkan Agama vs Keuntungan Ekonomi = Kelakuan Yahūdiyy

Gambar
Setelah MUI Jawa Timur mengeluarkan fatwa keḥarōman sound horeg, kini giliran MUI Jawa Tengah mengeluarkan fatwa keḥarōman peternakan babi. Fatwa terhadap sound horeg dikeluarkan karena dampak destruktifnya: mulai dari kerusakan pada fisik manusia (bahkan ada emak-emak yang sampai meninggal), kerusakan harta benda akibat tekanan suara tinggi (SPL), hingga kerusakan àqal karena warga merusak fasilitas umum dan fasilitas sosial demi memberi jalan bagi truk pembawa sound system horeg tersebut. Sementara itu, peternakan babi difatwakan ḥarōm karena dua alasan utama: ⑴. Babi memang ḥarōm, bahkan di dalam semua agama Abrahamaik (termasuk juga Naṣrōniyy, meskipun larangan itu kemudian dihilangkan oleh Saulus dari Tarsus). ⑵. Babi itu jorok. Kejorokan ini bukan asumsi, tapi fakta ìlmiyyah. Di Malaysia, pernah terjadi insiden virus Nipah (NiV) pada tahun 1999 yang bermula dari peternakan babi. Virus ini awalnya berasal dari kelelawar, lalu berpindah ke babi—dan akhirnya menginfeksi manusia. Ter...