Anugerah Cinta

Cinta itu adalah salah satu karunia terbesar Allōh ﷻ‎ kepada hamba-hamba-Nya.

Ketika cinta telah Allōh ﷻ‎ masukkan ke hati sanubari hamba-Nya, maka begitu banyak hal yang jadi mampu ia lakukan karena cinta.


Love could move mountain itu bukan berlebihan…

Lihatlah ketika Allōh ﷻ‎ masukkan cinta ke dalam hati sanubari Ibunda Khodījah رضي الله تعالى عبها, maka betapa besar pengorbanan yang Beliau berikan kepada suami yang ia cintai tanpa merasa terbebani. Pengorbanan yang membuat ummat Baginda Nabī ﷺ‎ sepanjang masa berutang keislāmannya kepada Ibunda Khodījah.

Cinta yang Baginda Nabī ﷺ‎ tak bisa lupakan sampai akhir hayat Beliau yang suci…

إِنِّي قَدْ رُزِقْتُ حُبَّهَا

(arti) _“Sungguh aku telah benar-benar dianugerahi cintanya (Khodījah).”_ [HR Muslim no 2435].

Sungguh sangat beruntung insan-insan yang dicintai dan mencintai karena Allōh…

Kita berdo'a:

ٱللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُ إِلَى حُبِّكَ
{allōhumma innī as-aluka ḥubbaka wa ḥubba man yuḥibbuka wa ḥubba ‘amalin yuqorribu ilā ḥubbika}

(arti) _“Wahai Allōh, saya memohon agar dapat mencintai-Mu, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu, dan mencintai ‘amal yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu.”_

4N

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rules of Engagement

Selektif Dalam Mencari Guru – Sebuah Tinjauan

Penguasa Zhōlim Belum Tentu Cerminan Rakyat Yang Buruk