Panggillah Dia, Merengeklah Kepada-Nya…!
Salah satu ayat yang menurut saya paling menyentuh dan memberikan harapan kepada manusia adalah firman-Nya: وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ (arti) _“Dan Robb-mu berfirman: "Panggillah (berdoalah kepada) Aku, niscaya akan Aku jawab kamu. Sungguh-sungguh orang-orang yang menyombongkan diri dari mengìbādahi-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina!"”_ [QS Ġofir / Mu’min (40) ayat 60]. Di ayat suci firman-Nya ini jelas-jelas Allōh mengatakan "ٱدْعُونِي" – di mana terjemahannya adalah "berdoalah kepada Aku", namun adalah lebih intim rasanya di hati jika itu diterjemahkan sebagai "panggillah Aku". Lalu Allōh mengatakan "أَسْتَجِبْ لَكُمْ" – "niscaya akan aku jawab (panggilan) kamu". Ini luar biasa indah… bagaimana tidak? Coba bayangkan… kita ini cuma maḳlūq hamba Allōh yang hina, tidak ada artinya kita ini, akan tetapi Robbu...